Pj. Bupati Muna Barat Letakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Nur Salam

DINAMIKA SULTRA.COM, MUNA BARAT, Pj. Bupati Muna Barat Dr. Bahri S. STP., M.SI melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nur Salam, di desa Lindo Kecamatan Wadaga Kabupaten Muna barat, Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (5/07/2022) didampingi Sekertaris Daerah Drs LM. Husein Tali., M.Pd.
Momen tersebut juga turut disaksikan beberapa Pimpinan OPD, Mubar, Camat Wadaga, Kades Lindo, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan 12 Mahasiswa UHO yang sementara melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di desa Lindo.

Kedatangan Pejabat Bupati Muna barat ditempat itu, disambut dengan kalungan bunga, silat daerah lambang adat tradisi suku Muna, sebagai bentuk antusias masyarakat dan rasa hormat warga kepada bupati yang turun langsung melakukan support warganya dalam pembangunan masjid.
Pada kesempatan yang sama Dr. Bahri. S.STP., M.Si mengatakan pembangun Masjid adalah bagian tanggung jawab bersama. “Saya selaku Penjabat Bupati Mubar mengapresiasi masyarakat desa Lindo yang telah melakukan swadaya untuk pembangunan Mesjid Nur Salam, untuk itu saya atas nama Pemerintah Daerah Mubar menyumbang Rp 100 juta, yang dananya bersumber dari APBD Mubar,” ujar Bahri.

Bahri berharap pembangunan Masjid Nur Salam yang ada di desa Lindo dapat terlaksana dengan lancar sesuai harapan masyarakat, terkhusus bagi masyarakat desa Lindo bisa menambah semangat bagi siapa saja untuk beribadah di Masjid Nur Salam ini setelah terbangun.
Sementara itu Armaya. SP, selaku Kepala desa Lindo, mengatakan, Pembangunan Masjid Nur Salam tersebut, bagian dari aspirasi masyarakat dengan dana swadaya awal Rp, 100 juta di tambah lagi bantuan dari pemerintah daerah Mubar Rp, 100 juta, sehingga totol kas pembangunan tersedia Rp 200 juta.
Masjid Nur Salam diabangun diatas tanah luas 17 x 20 m, dengan volume luas lokasi 25 x 60 m, hibah dari pemerintah desa.
“Taksiran saya dengan dana Rp 1 Miliar, untuk pembangunan Masjid Nur Salam ini, sudah bisa berjalan sesuai harapan, dengan estimasi selama dua tahun pembangunan,” ujarnya Armaya.(ds/abr)