Distanak Sultra Bentuk Tim Pengawasan Hewan dan Lokasi Pemotongan Kurban 2022

Arsip – Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Sultra La Ode Muhammad Jabal.

 

DINAMIKASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara membentuk tim gabungan lintas sektor untuk melakukan pengawasan kesehatan dan kebersihan lokasi pemotongan hewan kurban.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Sultra La Ode Muhammad Jabal melalui telepon di Kendari, Jumat mengatakan tim gabungan pengawasan terdiri dari Distanak, Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari dan dokter hewan.

“Teman-teman dari Distanak Sultra sudah turun ke lapangan mengecek dari segi kesehatannya maupun sampai upaya-upaya secara menyeluruh tentang pengendalian PMK,” katanya.

Dia menyampaikan, pihaknya bersama tim gabungan telah melakukan pengawasan hewan dan lokasi pemotongan hewan kurban sejak 5 Juli dan berakhir hari ini.

“Saya belum dapat laporan hari ini yang jelasnya lokasi pemotongan hewan kurban lebih dari 10 titik untuk di Kota Kendari, tapi kalau untuk semua wilayah di 17 kabupaten/kota nanti pasca Idul Adha baru datanya terekap,” ujar dia.

Ia mengatakan, tim gabungan tersebut telah dibentuk hingga di 17 kabupaten/kota se-Sultra guna memastikan hewan kurban yang disembelih tidak berpenyakit.

“Yang jelasnya tidak ada lagi (pengawasan), yang jelasnya kalau sudah empat hari itu teman-teman sudah menyeluruh mendeteksi seluruh tingkat kesehatan dari pada hewan kurban,” ucap dia.

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara mengimbau agar lokasi pemotongan hewan kurban memperhatikan kebersihan baik kebersihan hewan kurban maupun kadang termasuk lokasi pemotongan hewan kurban.

“Teman-teman di lokasi titik pemotongan hewan kurban nantinya itu benar-benar menjaga kebersihan sebelum pemotongan, kebersihan ternak, lokasi kandangnya, dan juga antusias untuk proaktif di dalam memberikan laporan-laporan bahwa kondisi kesehatan hewannya,” kata Jabal.(ds/sgn)
Distanak Sultra Bentuk Tim Pengawasan Hewan dan Lokasi Pemotongan Kurban 2022

DINAMIKASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara membentuk tim gabungan lintas sektor untuk melakukan pengawasan kesehatan dan kebersihan lokasi pemotongan hewan kurban.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Sultra La Ode Muhammad Jabal melalui telepon di Kendari, Jumat mengatakan tim gabungan pengawasan terdiri dari Distanak, Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari dan dokter hewan.

“Teman-teman dari Distanak Sultra sudah turun ke lapangan mengecek dari segi kesehatannya maupun sampai upaya-upaya secara menyeluruh tentang pengendalian PMK,” katanya.

Dia menyampaikan, pihaknya bersama tim gabungan telah melakukan pengawasan hewan dan lokasi pemotongan hewan kurban sejak 5 Juli dan berakhir hari ini.

“Saya belum dapat laporan hari ini yang jelasnya lokasi pemotongan hewan kurban lebih dari 10 titik untuk di Kota Kendari, tapi kalau untuk semua wilayah di 17 kabupaten/kota nanti pasca Idul Adha baru datanya terekap,” ujar dia.

Ia mengatakan, tim gabungan tersebut telah dibentuk hingga di 17 kabupaten/kota se-Sultra guna memastikan hewan kurban yang disembelih tidak berpenyakit.

“Yang jelasnya tidak ada lagi (pengawasan), yang jelasnya kalau sudah empat hari itu teman-teman sudah menyeluruh mendeteksi seluruh tingkat kesehatan dari pada hewan kurban,” ucap dia.

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara mengimbau agar lokasi pemotongan hewan kurban memperhatikan kebersihan baik kebersihan hewan kurban maupun kadang termasuk lokasi pemotongan hewan kurban.

“Teman-teman di lokasi titik pemotongan hewan kurban nantinya itu benar-benar menjaga kebersihan sebelum pemotongan, kebersihan ternak, lokasi kandangnya, dan juga antusias untuk proaktif di dalam memberikan laporan-laporan bahwa kondisi kesehatan hewannya,” kata Jabal.(ds/sgn)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar