Pemprov Rencanakan Penanaman 1,2 Juta Mangrove di Pesisir Sulbar

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melakukan rapat koordinasi untuk mensukseskan penanaman 1,2 juta tanaman mangrove sebagai upaya melestarikan lingkungan di pesisir pantai Sulbar pada hari menanam pohon pada 28 November 2022 di Mamuju, Selasa (12/7/2022) (ds/ANTARA Foto/M Faisal Hanapi)

 

DINAMIKASULTRA.COM, MAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat merencanakan penanaman 1,2 juta mangrove atau bakau sebagai upaya melestarikan lingkungan di pesisir pantai Sulbar pada hari menanam pohon, 28 November 2022.

“Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam menjaga ekosistem mangrove sebagai ekosistem lingkungan dan untuk merehabilitasi kembali lahan pesisir,” kata Kepala Dinas Kehutanan Sulbar, Ir Hamzah, di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan, sekitar 125 hektare lahan sepanjang pesisir Sulbar yakni dari Kabupaten Polman sampai Pasangkayu dipersiapkan untuk ditanami bibit mangrove.

Menurut dia, kegiatan tersebut akan melibatkan 10 ribu siswa dari 100 sekolah SMA dan 45 SMK bidang pertanian yang ada di Provinsi Sulbar, dalam rangka mendidik siswa untuk cinta menanam pohon dalam rangka melestarikan lingkungan.

Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik, mengatakan, selain siswa, pemerintah juga akan melibatkan pemerintah dari sejumlah unit pelaksana teknis bidang pertanian, maupun organisasi komunitas masyarakat.

Menurut dia, Diknas Kehutanan Sulbar akan mengerahkan siswa untuk menanam pohon secara serentak di wilayah pesisir yang berdekatan dengan sokolahnya masing-masing, kemudian Dishut akan bertugas memberikan pelatihan siswa, maupun organisasi komunitas masyarakat dalam mengembangkan bibit tanaman mangrove yang akan ditanam secara serentak.

Ia berharap, agar kegiatan tersebut tidak menguras APBD Sulbar, karena bibit yang disiapkan hasil dari pelatihan pengembangan mangrove, kemudian tenaga yang disiapkan untuk menanam adalah siswa yang tidak butuh dibiayai.

Dikatakan, Sulbar merupakan daerah rawan gempa dan tsunami sehingga pesisir pantai harus dijaga, dengan kegiatan menanam pohon mangrove ini.

Pemprov Sulbar akan terus berinovasi dalam melahirkan program pembangunan yang minim biaya namun hasilnya dapat berdampak pada pembangunan dan kebutuhan masyarakat.

“Ekonomi harus dibangun dengan berbagai inovasi, ada banyak cara yang bisa dilaksanakan, menjaga alam tetap lestari merupakan kepentingan membangun ekonomi untuk kepentingan generasi mendatang,” ujarnya.(ds/antara)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar