Afdal, Akpol Asal Sultra Alumni SMAN 1 Kendari

DINAMIKASULTRA.COM, KENDARI – Satu lagi putra asal Sulawesi Tenggara (Sultra) dilantik sebagai lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan ke-53 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis 14 Juli 2022 di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta.
Upacara pelantikan yang dipimpin komandan upacara Kolonel Laut P Arya Delano. Kemudian, Sekretaris Militer Marsda TNI M. Tonny Harjono membacakan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 44 TNI Tahun 2022 dan Kepres Nomor 45 Polri Tahun 2022 tentang Pengangkatan Taruna dan Taruni akademi TNI dan akademi kepolisian menjadi perwira TNI dan perwira Polri.
Suasana sukacita menyelimuti pasangan La Ode Surahman dan Siti Amaliah Kurniati. Menyaksikan pelantikan sang putra sebagai perwira remaja baru Polisi berpangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda) yang akan mengemban tugas pertamanya di Polda Kalimantan Timur (Kaltim).
Jalan panjang Afdhal hingga saat ini, tentu tidaklah seindah hari pelantikannya. Ia mengisahkan awal mula perjalanannya mengikuti pendidikan di Akademi Kepolisian.
Usai lulus dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kendari, putra kedua pasangan La Ode Surahman dan Siti Amaliah Kurniati itu bersama 120-an pendaftar lainnya bersaing mengikuti seleksi calon taruna Akpol 2018 di Polda Sulawesi Tenggara (Sultra).
Berkat perjuangan yang gigih, doa yang tiada hentinya dan dukungan dari orang tua, Afdhal berhasil melewati sejumlah rangkaian seleksi yang ketat.
Sampailah pada pengumuman akhir tingkat Polda Sultra, Afdhal meraih peringkat 1 dan berhak mengikuti seleksi lanjutan di Akpol Semarang yang mempertemukannya dengan saingan dari seluruh Polda se Indonesia.
“Alhamdulillah saya dinyatakan lulus mengikuti pendidikan di Akpol Semarang bersama 257 calon taruna terpilih dari sekitar 400 pesaing seluruh Indonesia,” ujar alumni SMP Negeri 9 Kendari itu, Minggu 17 Juli 2022.
*First Line Supervisor*
Mendapatkan penggemblengan di Akpol Semarang yang juga tergabung sebagai anggota INTERPA (International Association of Police Academies) dari 36 negara anggota lainnya, Afdhal Ananda Tomakati menempuh pendidikan dan pelatihan selama 4 tahun serta menimba berbagai pengetahuan baik akademik, fisik maupun sikap ketarunaan.
Kedisiplinan yang merupakan hal penting dalam membentuk sikap perwira juga tak luput diajarkan oleh para pengasuh maupun senior di Akademi Kepolisian.
Padatnya pendidikan tentu dibutuhkan kemauan dan semangat yang tinggi untuk menjalaninya.
Ia menjelaskan tahapan pendidikan di Akpol, Tahap I (Semester I) Tingkat I Dikdasbhara, Calon Bhayangkara Taruna (Chabatar).
Tahap II (Semester II,III & IV) Tingkat II, Brigadir Dua Taruna (Brigdatar).
Tahap III (Semester V,VI & VII) Tingkat III, Brigadir Satu Taruna (Brigtutar).
Tahap IV (Semester VIII, IX & X) Tingkat IV, Brigadir Taruna (Brigtar). Setelah Taruna menyelesaikan tahap pendidikan Semester I dengan mata kuliah dan jadwal yang sama maka untuk Semester VI s/d X akan dikelompokkan sesuai Program Studi (Jurusan) dari hasil tes Potensi Akademi yang bersangkutan antara lain :
Program Studi Kepolisian (Tugas-tugas Bantuan Teknis (Bantek), Program Studi Administrasi Kepolisian (Bin – Auxillary), dan Program Studi Operasional Kepolisian (Fungsi Teknis Kepolisian).
“Motivasi terbesar saya dalam menjalani pendidikan, selain pengabdian untuk masyarakat juga kedua orang tua dan orang-orang yang menyayangi serta mendukung saya dari jauh,” tutur Afdhal.
Akhir dari rangkaian pendidikan angkatan 2022 di sekolah pencetak perwira Polisi telah usai.
Rasa syukur kehadirat Sang Pencipta atas apa yang sudah dijalaninya, tak henti terus dipanjatkan Afdhal. Selain itu, dirinya juga sangat berterima kasih kepada semua unsur yang ada di Akpol Semarang.
Kini, ratusan perwira Polisi muda bergelar Sarjana Terapan Kepolisian (S.Tr.K) disebar dan ditempatkan di seluruh wilayah Republik Indonesia (RI) untuk menghadapi pengabdian sesungguhnya kepada bangsa dan negara dengan berbekal modal ilmu yang didapatkan selama 4 tahun di Akademi Kepolisian.
“Lulus dari Akpol bukan merupakan sebuah akhir melainkan perjalanan awal saya untuk mengabdi kepada masyarakat dan negara RI melalui Kepolisian. Perjalanan saya selanjutnya adalah menjadi first line supervisor di wilayah Polda Kalimantan Timur,” tegas Afdhal.
Berikut biodata singkat Ipda Afdhal Ananda Tomakati, S.Tr.K:
Tempat dan tanggal lahir: Kendari, 29 Desember 2000
Asal sekolah:
– SD Negeri 17 Baruga
– SMP Negeri 9 Kendari
– SMA Negeri 1 Kendari
Alumni Akpol tahun 2022
Batalyon Arkana Satriadharma
Asal pengiriman Polda Sulawesi Tenggara
Motto hidup: berusahalah tanpa batas dengan diiringi doa tanpa henti.(ds/nov)