Pemkab Sidoarjo Merenovasi 402 Warung Milik Warga

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (batik hijau) meninjau warung milik warga. (ds/ANTARA/ HO Pemkab Sidoarjo)

 

DINAMIKASULTRA.COM, SIDOARJO – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur merenovasi 402 warung makanan dan minuman milik warga setempat yang dimulai pada Agustus dan saat ini sudah masuk dalam tahap lelang.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor melalui keterangan pers di Sidoarjo, Sabtu, mengatakan renovasi warung tersebut untuk tahap pertama dilakukan di enam kecamatan yakni Kecamatan Sedati, Krian, Candi, Tulangan, Sidoarjo, Tanggulangin.

“Tahun depan akan dilanjutkan lagi di kecamatan lainnya, nantinya merata di 18 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo,” ujarnya

Menurut Gus Muhdlor, program bedah warung ini tujuannya untuk membantu perekonomian warga Sidoarjo yang hidupnya menggantungkan dari hasil berjualan makanan dan minuman.

“Bedah warung kami mulai tahun ini, totalnya ada 402 warung. Ini masih tahap pertama dan akan dilanjutkan lagi tahun berikutnya. Targetnya sampai 2.000 warung,” kata Gus Muhdlor.

Dari hasil survei yang dilakukan Pemkab Sidoarjo, kata dia, ditemukan banyak warung dengan kondisi butuh perbaikan dan pemiliknya tidak ada biaya untuk merenovasi.

Menurutnya, pedagang warung makanan dan minuman kurang mendapat perhatian meskipun keberadaan mereka juga salah satu bagian dari penggerak roda perekonomian, seperti halnya peran UMKM.

“Kami upayakan semua sektor tergarap, termasuk pedagang warung makanan dan minuman ini. UMKM kami dukung, pedagang warung kami bantu,” katanya.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Mohamad Edi Kurniadi mengatakan, rencana mulai dilakukan bedah warung paling cepat Agustus.

“Mudah-mudahan proses lelang berjalan lancar dan bulan depan sudah bisa mulai renovasi,” katanya.

Warung-warung yang masuk dalam program bedah, kata Edi sudah melalui tahap verifikasi ditingkat desa dan kecamatan.

“Rata-rata sudah waktunya direnovasi, bahkan ada warung yang berdinding kayu bambu,” katanya.

Selain membantu merenovasi, Dinas Koperasi dan UMKM juga akan membantu pemilik warung mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB).

Nantinya warung-warung yang dibedah setelah rampung akan memiliki NIB. Dari sana, pemilik warung bisa mengajukan pinjaman modal usaha lewat Kurda Sayang yang sudah disiapkan Pemkab Sidoarjo.

“Kita akan membantu pemilik warung dalam mengurus dan mendapatkan NIB. Termasuk juga mendorong agar mereka juga mengurus NPWP,” katanya.(ds/antara)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar