Delapan Peserta Sespimti Polri Melaksanakan PKDN di Polda Sultra

Kapolda Sultra Irjen Pol Teguh Pristiwanto (kanan) saat menyerahkan pelakat kepada Ketua Tim Praktik Kerja Dalam Negeri (PKDN) Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Dikreg ke-31 Tahun 2022, Kendari, Senin (25/7/2022).

 

DINAMIKASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak delapan peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Dikreg ke-31 Tahun 2022 melaksanakan Praktik Kerja Dalam Negeri (PKDN) di Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara.

Ketua Tim PKDN Sespimti Polri Dikreg ke-31 Brigadir Jenderal Polisi Mujiono di Kendari, Senin mengatakan secara keseluruhan peserta didik berjumlah 121 orang terdiri dari 76 Perwira Menengah Polri berpangkat Kombes, 43 Perwira Menengah TNI berpangkat Kolonel, satu orang Kejaksaan berpangkat Jaksa Utama Muda dan satu orang dari Kemenkumham berpangkat Pembina.

“Praktek Kerja Dalam Negeri atau PKDN dilaksanakan di 16 Polda salah satunya di Polda Sulawesi Tenggara dengan peserta didik delapan orang, lima dari Polri dan tiga orang dari TNI,” katanya.

Dia menyebut, PKDN merupakan rangkaian kegiatan program pembelajaran Sespimti Dikreg ke-31 yang telah dibuka pada 23 Maret 2022 dan akan ditutup 25 Oktober 2022 dengan tema pendidikan mewujudkan pimpinan tingkat tinggi Polri, kementerian dan lembaga yang prediktif, responsifitas dan transparansi berkeadilan untuk Indonesia maju.

Dijelaskan, salah satu kompetensi utama yang diharapkan para peserta Sespimti yakni mampu merumuskan konsep kebijakan strategis untuk mencapai tujuan organisasi dalam mengelola kegiatan kepolisian dalam rangka tugas pemuliaan harkambtimas, perlindungan, pengayoman, pelayanan, dan perbantu.

Dalam pelaksanaan PKDN ini, peserta didik diharapkan bisa mendapatkan data dan informasi pada satuan kerja bidang pembinaan dan operasional tingkat Polda meliputi pelaksana tugas harian pada bagian atau fungsi pembinaan operasional Polda sesuai tugas pokok dan fungsi yang diemban terkait dengan pengamanan wilayah.

Kedua, hasil pelaksanaan tugas fungsi pembinaan dan operasional yang menjadi objek pengamatan ataupun wawancara. Ketiga, permasalahan atau hambatan yang ditemukan dalam pelaksanaan tugas terutama menggambarkan masalah yang spesifik dan khas di lokasi PKDN.

“Keempat, kiat-kiat yang digunakan oleh Kapolda dan Karo maupun direktur dalam rangka mengatasi hambatan atau kendala dalam pelaksanaan tugas,” ujar dia.

 

Selain mengadakan Praktik Kerja Dalam Negeri di Polda Sultra para peserta juga bakal melaksanakan kunjungan ke instansi lintas sektoral antara lain ke Gubernur Sultra, Ketua DPRD provinsi, Korem 143/Haluoleo, Lanal Kendari, Lanud Haluoleo, Kepala Kejaksaan Tinggi serta pemangku kepentingan lain seperti toko masyarakat, pengusaha dan LSM.

“Hasil dari pendalaman PKDN menjadi informasi yang sangat penting bagi peserta dalam merumuskan suatu kebijakan dan sebagai pembelajaran bagi peserta didik manakala mereka telah memiliki tempat yang strategis di tingkat Polri, TNI dan kementerian atau lembaga,” jelas dia.

Sementara itu, Kapolda Sultra Irjen Pol Teguh Pristiwanto menjelaskan jumlah Polres dan wilayah kerja di 17 kabupaten/kota serta kondisi geografis wilayah Sulawesi Tenggara saat menyambut Tim PKDN Sespimti Polri.

“Saya pesan ke Pak Karo Ops (Polda Sultra Kombes Pol Tumpal Damayanus), paparannya yang penting-penting saja. Memanfaatkan waktu, jangan terlalu mubazir, lebih efektif dan efisien,” pinta Kapolda Sultra saat menyambut peserta PKDN Sespimti Polri Dikreg ke-31.(ds/sgn)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar