Akademisi: Aceh Harus Lebih Memperkuat Ekonomi Syariah

Akademisi Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Syiah Kuala Prof M Shabri Abd Majid (kiri) memaparkan perekonomian syariah pada seminar di Banda Aceh, Kamis (4/8/2022). (ds/ANTARA/M Haris SA)

 

DINAMIKASULTRA.COM, BANDA ACEH – Akademisi Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Syiah Kuala Prof M Shabri Abd Majid mengatakan Aceh harus memperkuat ekonomi syariah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Aceh sudah menerapkan ekonomi syariah. Ekonomi syariah ini harus lebih diperkuat lagi guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” kata Prof M Shabri Abd Majid di Banda Aceh, Kamis.

Pernyataan tersebut dikemukakannya pada seminar nasional Forum Ekonomi Syariah Aceh. Forum tersebut dihadiri kalangan akademisi, pemerintahan, politisi, dan lainnya.

Prof M Shabri Abd Majid yang juga Ketua Dewan Syariah Aceh mengatakan saat ini perekonomian Aceh bermasalah. Dana yang diterima begitu besar tidak mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Korupsi masih saja terjadi. Angka pengangguran dan kemiskinan masih tinggi. Pertumbuhan ekonomi Aceh selalu tertinggal dari pertumbuhan ekonomi secara nasional,” katanya.

Menurut guru besar Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh itu, hal tersebut terjadi karena kinerja perekonomian Aceh bermasalah. Namun, permasalahan itu jangan dikaitkan dengan ekonomi syariah. Bermasalahnya kinerja perekonomian tersebut, kata dia, karena pengelolaannya yang tidak baik.

“Aceh memiliki potensi perekonomian syariah. Sebab, masyarakat Aceh mayoritas Islami. Perekonomian syariah di Aceh juga didukung dengan regulasi, walau belum sepenuhnya lengkap. Tapi, ini tentu sudah menjadi modal,” kata Prof Shabri.

Ia mencontohkan pada masa lalu Aceh maju dengan perekonomian syariah. Aceh masa lalu menjadi pusat perniagaan dunia. Saat itu Aceh juga memiliki mata uang emas. Aceh juga termasuk kerajaan besar Islam di dunia saat itu.

“Namun begitu, kami yakin ke depannya Aceh mampu menerapkan ekonomi syariah yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat Aceh untuk terus memperkuat perekonomian syariah,” kata Prof Shabri.(ds/antara)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar