BKBP: Papua Dorong Guru Menjadi Pelopor Gerakan Moderasi Beragama

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Papua Musa Isir berfoto bersama para guru yang mengikuti pelatihan untuk pelatih mengenai moderasi beragama Kota Jayapura, Rabu (24/8/2022). (ds/ANTARA/ HO – Humas Pemprov Papua)

 

DINAMIKASULTRA.COM, JAYAPURA – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Papua mendorong para guru menjadi pelopor gerakan moderasi beragama dengan meningkatkan pemahaman mereka mengenai moderasi beragama melalui kegiatan pelatihan untuk pelatih.

Kegiatan pelatihan untuk pelatih mengenai moderasi beragama yang diikuti oleh sekitar 100 peserta yang meliputi para guru dari lembaga pendidikan anak usia dini sampai sekolah menengah atas/kejuruan berlangsung di Kota Jayapura, Rabu (24/8).

Sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah provinsi di Jayapura, Kamis, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Papua Musa Isir menjelaskan bahwa pelatihan untuk pelatih mengenai moderasi beragama diselenggarakan bekerja sama dengan Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) serta Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Papua.

Ia mengatakan, pelatihan bagi pelatih tersebut ditujukan untuk meningkatkan pemahaman guru mengenai moderasi beragama agar mereka selanjutnya bisa menyampaikan pengetahuan tersebut kepada para siswa.

Dalam pelatihan bagi pelatih tersebut, ia mengatakan, para guru juga diajak berkreasi membuat bahan ajar berupa video pendek sosio drama untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai moderasi beragama di sekolah.

Kegiatan itu diharapkan bisa menggerakkan para guru untuk mengampanyekan moderasi beragama serta menjadi pelopor gerakan moderasi beragama, setidaknya di sekolah masing-masing.

Letkol CZI Rendra Aryo Putro dari BNPT mengatakan bahwa upaya untuk menghadapi ancaman terorisme menuntut kerja bersama dari semua pemangku kepentingan.

Kegiatan pelatihan bagi pelatih mengenai moderasi beragama, menurut dia, merupakan bagian dari upaya untuk mencegah terorisme.(ds/antara)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar