Festival Kenduri Swarnabhumi Bantu Promosi Ekonomi Kreatif di Jambi

DINAMIKASULTRA.COM, JAMBI – Rangkaian Festival Kenduri Swarnabhumi di kawasan Benteng Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi membantu para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di daerah itu untuk melakukan promosi.

“Kegiatan ini tidak boleh berhenti sampai d sini saja, harus ada kegiatan berkesinambungan paling tidak menjadi ajang kegiatan tahunan,” kata Bupati Batanghari M Fadhil Arief di Batanghari, Rabu (24/8/2022).

Festival Kenduri Swarnabhumi merupakan serangkaian kegiatan berbasis budaya yang diselenggarakan Kemendikbudristek bekerja sama dengan beberapa pemerintah daerah di Provinsi jambi yang dilintasi aliran Sungai Batanghari.

Kegiatan itu salah satu tujuannya sebagai upaya merawat harmoni masyarakat dan peradaban sungai, juga cikal bakal budaya serta tradisi masyarakat di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Hari yang memiliki panjang aliran sekitar 800 KM dari Dharmasraya Provinsi Sumatra Barat hingga Nipah Panjang di Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi.

“Sebagai penerus kita jadikan warisan tak ternilai ini menjadi sumber inspirasi dalam berkarya membangun negeri dan keberadaan Sungai Batang Hari harus terus kita rawat,” kata Bupati Fadhil.

Bupati berusia 46 tahun yang juga Ketua Asprov PSSI Jambi itu mengajak semua pihak untuk mendorong lahirnya talenta-talenta kreatif dan inovatif serta diharapkan menjadi pelopor lahirnya produk yang inovatif dan berdaya saing.

“Marilah gunakan produk yang dihasilkan para pelaku ekonomi kreatif Batanghari. Kalau bukan kita siapa lagi yang akan membantu pelaku ekonomi kreatif daerah sendiri,” ujar Bupati.

Ia juga berterima kasih atas dukungan dan partisipasi semua pihak, dalam hal in Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia yang telah mengagas dan memfasilitasi kegiatan Festival Kenduri Sawarnabhumi yang digelar hingga 20 September 2022 itu.

“Kita berharap ke depannya melalui ajang seperti ini produk ekonomi kreatif dapat berkembang menjadi industri yang memberikan nilai tambah bagi daerah, dan pada gilirannya berandil dalam penyerapan tenaga kerja, investasi, dan pariwisata,” kata Bupati Fadhil menambahkan.(ds/antara)