Borneo FC Siapkan Pengganti Javlon Hadapi Persis

Arsip foto – Pesepak bola Borneo FC Javlon Guseynov (kiri) meregangkan kaki pesepak bola Persebaya Surabaya Akbar Firmansyah (bawah) dalam lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (4/9/2021). Borneo FC menang atas Persebaya Surabaya dengan skor 3-1. (ds/ANTARA /FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.)

 

DINAMIKASULTRA.COM, JAKARTA – Borneo FC telah menyiapkan pengganti bek Javlon Guseynov yang dipastikan absen pada laga lanjutan Liga 1 2022/2023 melawan Persis Solo akibat suspensi kartu merah yang didapatkannya.

Asisten Pelatih Miftahudin Mukson mengakui absennya Javlon melawan Persis adalah sebuah kerugian besar, sebab selama ini Javlon menjadi palang pintu utama dalam tim sejak pekan pertama lalu.

“Kalau mau bicara jujur memang kami kehilangan sosok penting di lini belakang. Dia membawa pengaruh besar pada tim. Tapi kami punya pemain pengganti yang sepadan dan kami sudah kami persiapkan di pertandingan nanti,” katanya dalam laman resmi klub yang dikutip di Jakarta, Jumat.

Sementara itu, Miftah mengatakan sampai menjelang pertandingan ketiga nanti kondisi pemain masih bagus, seraya berharap kondisi tersebut terus terjaga di musim ini.

Dijelaskan Miftah, secara umum kondisi fisik pemain terjaga dengan baik berkat taktikal periodesasi yang dibuat tim pelatih, di tengah padatnya jadwal yang harus dijalankan.

“Barometernya bisa dilihat dari dua pertandingan terakhir di kandang. Semua pemain tampil dengan kekuatan fisik bagus dan mereka dominan sampai 90 menit lebih,” katanya.

 

Dari dua laga dengan jarak berdekatan, kata dia, mampu dilalui para penggawa Borneo FC dengan baik. Bahkan, dua laga di kandang tersebut mampu diakhiri dengan kemenangan.

Saat ini, para pemain tengah bersiap menghadapi laga ketiga di rumah sendiri menghadapi Persis Solo, tim yang tengah bangkit di dua pertandingan terakhir pada Minggu (28/8) mendatang.

Dikatakannya lagi, kemenangan di dua pertandingan terakhir sangat baik dalam hal mengangkat mental tim, namun hal sebaliknya pun bisa terjadi pada pertandingan ketiga nanti.

Artinya, kata Miftah, pemain bisa mengalami masa antiklimaks dan gagal menjaga dan mempertahankan performa saat ini.

“Itulah sebabnya saat ini kami sedang menyusun sebuah pendekatan teknis dan non teknis atau psikis kepada semua pemain. tujuannya agar mereka bisa konsisten di setiap pertandingan,” katanya.(ds/antara)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar