Polres Mukomuko Tempuh Langkah Preemtif-Preventif Awasi Perniagaan BBM

Kepala Kepolisian Resor Mukomuko AKBP Nuswanto mengatakan pihaknya melakukan langkah preemtif dan preventif dalam mengawasi perniagaan bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), Jumat (16/9/2022) (ds/ANTARA/Ferri.)

 

DINAMIKA SULTRA.COM, MUKOMUKO – Kepolisian Resor Mukomuko, Polda Bengkulu, menempuh langkah preemtif dan preventif dalam mengawasi perniagaan bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) daerah setempat.

“Untuk pengawasan terhadap perniagaan BBM, kita sudah lakukan langkah-langkah preemtif, preventif, dan represif,” kata Kepala Kepolisian Resor Mukomuko AKBP Nuswanto di Mukomuko, Jumat.

Ia mengatakan hal itu usai acara ngobrol bareng Polres Mukomuko dengan insan pers dengan tema “Dalam Rangka Meningkatkan Sinergitas Demi Terwujudnya Kamtibmas yang Kondusif” di Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko.

Ia mengatakan, untuk langkah preemtif dan preventif, personel kepolisian resor setempat terus melakukan penjagaan di setiap SPBU di daerah tersebut.

“Represif kita lakukan penindakan kepada mereka yang melanggar hukum, artinya kita lakukan tindakan tegas terhadap setiap orang yang melanggar hukum dalam perniagaan BBM,” ujarnya.

Terkait sulitnya untuk mendapatkan BBM jenis pertalite di SPBU daerah ini, ia berharap tidak terjadi lagi, namun institusinya tetap berkoordinasi dengan pihak SPBU untuk mengatasi kelangkaan BBM.

“Kalau mungkin ada kendala yang berkaitan dengan angkutan kita koordinasikan dengan pihak SPBU sehingga tidak terjadi kelangkaan BBM di daerah ini,” ujarnya.

Warga di Kecamatan Kota Mukomuko, Anto mengatakan sampai sekarang dia masih kesulitan untuk mendapatkan BBM jenis pertalite di SPBU wilayah ini setelah pemerintah menaikkan harga BBM.

“Kami berharap setelah pemerintah menaikkan harga BBM pertalite menjadi Rp10.000 per liter, pertalite dengan mudah didapat di SPBU,” ujarnya.

Warga di wilayah ini berharap mendapatkan pertalite di SPBU dengan harga Rp10.000 per liter atau lebih murah dibandingkan harga pertalite yang dijual pengecer yang mencapai Rp12.000-Rp13.000 per liter.(ds/antara)

 

Baca Juga !
Tinggalkan komentar