Dinkes: Vaksinasi Covid-19 Dosis Penguat di Kendari Mencapai 25 Persen dari 265.147 Sasaran

Ilustrasi – Seorang warga di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara saat melakukan vaksinasi COVID-19.

 

DINAMIKA SULTRA,COM, KENDARI – Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mencatat jumlah warga yang sudah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster mencapai 25 persen dari 265.147 target sasaran.

Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Selasa mengatakan pelayanan vaksinasi di daerah tersebut masih terus dilakukan kepada masyarakat secara umum.

“Booster kita di Kota Kendari berdasarkan data terakhir 19 September 2022 mencapai 57.532 orang dengan persentase 25,08 persen dari target sasaran,” katanya.

Dinas Kesehatan Kota Kendari juga mencatat penerima vaksinasi dosis pertama mencapai 280.635 orang atau melampaui target dengan persentase 105,84 persen.

Sedangkan cakupan vaksinasi dosis kedua atau lengkap bagi masyarakat secara umum di ibu kota provinsi ini mencapai 196.990 orang dengan persentase 74,29 persen dari target sasaran.

Dia merinci, penerima vaksinasi di Kota Kendari per kategori di antaranya tenaga kesehatan 5.828 orang (140,40 persen) dosis pertama, 5.405 orang (130,21) dosis kedua, dan 4.197 orang (101,11) dosis penguat, serta 1.464 orang (35,27) booster kedua dari target 4.151 sasaran.

Kemudian, dosis pertama bagi petugas publik mencapai 52.895 orang atau 139,9 persen, dosis kedua 39.881 orang (105,48), dosis penguat 18.738 orang (49,56) dari target 37.810 sasaran.

Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut usia tercatat 9.712 orang atau 57 persen, dosis kedua 7.875 orang (46,21), dosis penguat 3.146 orang (18,46) dari target 17.040 sasaran.

Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan sebanyak 151.954 orang atau 89,17 persen dan dosis kedua 104.723 orang (61,45) dan dosis penguat 31.399 orang (18,43) dari target 170.409 sasaran.

Vaksinasi bagi remaja mencapai 40.189 orang atau 112,46 persen dosis pertama dan 28.712 orang (80,34) dosis kedua dari target 35.737 sasaran.

Selanjutnya, vaksinasi usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 19.590 orang atau 52,45 persen dan dosis kedua 10.042 orang (26,88) dari target 37.352 sasaran.

Rahminingrum mengajak masyarakat yang belum melakukan vaksinasi agar segera vaksin dan bagi yang sudah segera melengkapi hingga dosis penguat atau booster.

“Masyarakat yang ingin vaksin bisa datang di posko Dinas Kesehatan di jam kerja dan hari kerja Senin sampai Jumat,’ katanya.(ds/sgn)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar