Pemprov Babel Canangkan Gerakan TNI Manunggal-PKK Tekan Angka Stunting

DINAMIKA SULTRA.COM, PANGKALPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencanangkan Gerakkan TNI Manunggal dan Gerakan Pemberdayaan, Kesejahteraan Keluarga (PKK), guna menekan angka stuting di Negeri Serumpun Sebalai itu.
“Kami berharap kegiatan ini dapat mempercepat dan meningkatkan efektivitas dalam menekan kasus stunting ini,” kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel saat pencanangan Bakti TNI Manunggal dan Gerakan PKK Bangga Kencana Kesehatan Terpadu Babel di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan Gerakkan TNI Manunggal dan Gerakan PKK Bangga Kencana Kesehatan Terpadu Provinsi Kepulauan Babel berlangsung dari Oktober hingga Desember 2022 merupakan salah satu bentuk dukungan Korem 045/Garuda Jaya dan PKK untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak.
“Kekuatan dan kehandalan prajurit TNI bersama ibu-ibu PKK di lapangan tentunya sangat menentukan dan kegiatan ini tidak akan berhenti sampai di sini tetapi terus berlanjut hingga Babel zero kasus stunting,” katanya.
Menurut dia Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah menegaskan pemerintah daerah harus seoptimal mungking untuk menekan stunting ini.
“Presiden Joko Widodo telah menekankan keluarga adalah tiang negara, jika ada masalah khusus kesehatan anak-anak balita maka akan ditangani sedini mungkin,” katanya.
Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Babel Sri Utami Ridwan Djamaluddin mengatakan Gerakkan TNI Menunggal dan PKK tahun ini mengusung 10 program pokok melalui pemberdayaan perempuan dan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Sebanyak 10 program pokok khususnya pada program ke 7,9 dan 10 yaitu kesehatan, kelestarisan lingkungan hidup dan perencanaan sehat akan dilakukan secara berkesinambungan memberikan nilai manfaat yang besar terhadap keluarga,” ujarnya.
Ia berharap kepada semua tim penggerak PKK kabupaten/kota hingga desa untuk melakukan penyuluhan dan penggerakan sasaran pelayanan KB, mendata dan mengimput hasil pelayanan KB di link yang disediakan.
“Dalam waktu tiga bulan ini, kita bersama-sama berupaya menekan kasus stunting ini dengan memberdayaan sumber daya manusia dan perekonomian masyarakat ini,” katanya.(ds/antara)