Dinkes: Vaksin Covid-19 Dosis Penguat Kedua Nakes di Kendari Mencapai 1.532 Orang

Arsip foto – Seorang warga di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara sedang menjalani vaksinasi COVID-19.

 

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mencatat cakupan vaksinasi COVID-19 penguat atau booster kedua tenaga kesehatan di daerah tersebut sudah mencapai 1.532 orang dari 4.151 target sasaran.

“Capaian booster kedua bagi tenaga kesehatan sudah 36,91 persen atau sebanyak 1.532 orang dari target sasaran kita, itu data per 25 September 2022,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari Rahminingrum melalui telepon di Kendari, Senin.

Ia menyebut pihaknya terus memberikan vaksinasi penguat kepada tenaga kesehatan, baik dosis pertama maupun kedua sesuai arahan pemerintah pusat, karena sebagai garda terdepan yang menangani jika ada pasien COVID-19.

Dia menyebut capaian vaksinasi dosis pertama bagi tenaga kesehatan sebanyak 5.831 orang atau 140,47 persen. Sedangkan penerima dosis kedua atau lengkap sebanyak 5.411 orang atau 130,35 persen.

Sementara dosis penguat pertama tenaga kesehatan di ibu kota Provinsi Sultra ini telah melampaui target sasaran, yakni mencapai 4.207 orang atau 101,35 persen.

Dinas Kesehatan Kota Kendari menyebut vaksinasi booster atau dosis penguat kedua saat ini masih diberikan kepada kelompok tenaga kesehatan.

Dia menuturkan layanan vaksinasi dosis satu, kedua dan booster tetap dilakukan dengan menyasar masyarakat umum, pelayan publik, lansia, masyarakat rentan, remaja hingga anak usia 6 sampai 11 tahun masih terus dilakukan.

Ia menyebut secara keseluruhan capaian vaksinasi di Kota Kendari dosis satu mencapai 280.815 jiwa atau 105,91 persen dari 265.147 target sasaran. Dosis kedua mencapai 197.154 jiwa atau 74,36 persen, dan 58.441 jiwa atau 25,47 persen penerima dosis penguat.

Ia meminta masyarakat tetap disiplin terhadap protokol kesehatan terutama memakai masker saat melakukan aktivitas produktif sehari-hari, karena pandemi COVID-19 belum hilang sepenuhnya.

“Kita mengimbau masyarakat yang belum melakukan vaksinasi agar segera vaksin dan yang sudah agar melengkapi hingga dosis penguat atau booster,” kata Rahminingrum.

Dinas Kesehatan Kendari juga mencatat saat ini kasus aktif COVID-19 di daerah tersebut sebanyak tujuh orang, dengan rincian enam orang warga Kendari dan satu luar Kendari. Ketujuhnya menjalani perawatan di rumah sakit setempat.(ds/sgn)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar