Mahasiswa Unismuh Ikuti Magang Internasional di Thailand

DINAMIKA SULTRA.COM, MAKASSAR – Sebanyak dua mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan, saat ini tengah mengikuti program magang internasional di Thailand mulai 23 September hingga 19 Oktober 2022.
Dekan Fakultas Pertanian Unismuh Dr Andi Khaeriyah dalam keterangannya di Makassar, Selasa menjelaskan kedua mahasiswa yakni Salmawati dan Nur Insani Hasyim, dari Program Studi Budi Daya Perairan Unismuh itu ditempatkan di Vttisatvittayanusorn School dan Prakoptham Islamic School di Thailand.
Ia mengatakan mahasiswa Unismuh wajib mempunyai program penyerta dalam bentuk pengabdian masyarakat yang relevan dengan disiplin ilmunnya.
“Sehingga setelah kembali dari Thailand, akan memudahkan Prodi merekognisi kegiatan sesuai dengan Kurikulum Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” kata Andi Khaeriyah.
Kepala Program Studi Budi Daya Perairan Unismuh, Asni Anwar, M.Si mendukung penuh mahasiswa dalam mengikuti kegiatan internasional terssebut.
“Ke depannya mahasiswa wajib diarahkan untuk terlibat pada kegiatan kegiatan Internasional lainnya, seperti pertukaran pelajar, riset yang melibatkan mahasiswa dan pengabdian masyarakat,” katanya.
Sementara itu pembimbing lapangan, Muhammad Ikbal, M.Si mengarahkan agar kedua mahasiswa melaksanakan program secara profesional.
“Mahasiswa harus lebih inovatif dan kreatif dalam menjalankan program penyerta yang berdampak langsung ke masyarakat sekitar,” kata Ikbal yang juga Wakil Dekan III Fakultas Pertanian Unismuh.
Program internasional ini terlaksana berkat kerja sama antara AECI (Assosiation Education Cultural International) Krabi Thailand dengan enam kampus.
Program itu difasilitasi oleh Dr Sapruddin dari Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Jawa Barat dan Lembaga Pengembangan Bahasa dan Kerja sama Urusan International (LPBKUI) Unismuh Makassar serta Asosiasi Kantor Urusan Internasional Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (ASKUI PTMA).
Adapun beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa magang, yakni seperti mengajar bahasa inggris di sekolah, menggelar volunteer guide project untuk melestarikan alam, serta penyuluhan kepada masyarakat pesisir, demikian Muhammad Ikbal.(ds/antara)