Pemkab-Disdukcapil Seruyan Laksanakan Jemput Bola Hingga ke Pelosok

Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Domases Al Atak. (ds/ANTARA/Radianor)

 

DINAMIKA SULTRA.COM, KUALA PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat melaksanakan pelayanan “jemput bola” hingga ke wilayah pelosok untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan perekaman data.

“Pelayanan jemput bola tersebut diberikan khususnya untuk masyarakat yang berada di daerah hulu Seruyan dimulai sejak 17-21 Oktober,” kata Sekretaris Disdukcapil Seruyan Domases Al Atak di Kuala Pembuang, Seruyan, Selasa (18/10).

Hal itu sesuai dengan arahan bupati Seruyan agar pelayanan administrasi kependudukan bisa dimaksimalkan hingga ke daerah hulu Seruyan. Domases mengatakan pihaknya ditugaskan untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan dengan sistem “jemput bola”, sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses.

“Memang untuk di daerah hulu tersebut masih banyak masyarakat yang belum memiliki dokumen kependudukan, sehingga pelayanan tersebut sangat tepat dilakukan,” tambahnya.

Pelayanan tersebut dipusatkan di Desa Batu Agung, Kecamatan Seruyan Tengah, karena secara geografis bisa dijangkau oleh desa-desa di sekitarnya.

“Desa Batu Agung itu posisinya berada di tengah-tengah, sehingga desa lainnya bisa menjangkau dan kita rasa sangat efektif,” jelasnya.

Selain itu, dalam proses di lapangan, Domases mengatakan petugas Disdukcapil tidak hanya datang melakukan perekaman atau pendataan. Petugas tetap bertahan dan langsung melakukan proses pencetakan, sehingga saat masyarakat pulang bisa langsung membawa dokumen kependudukan.

Dia meminta kepala desa di daerah tersebut agar menyampaikan dan membantu masyarakat dalam melengkapi administrasi kependudukan, terlebih lagi kini ada “jemput bola” sehingga tidak perlu datang langsung ke ibu kota kabupaten.

“Jadi, pelayanan jemput bola ini agar memudahkan masyarakat di Seruyan karena biasanya masyarakat di daerah hulu itu kesulitan yang disebabkan faktor jaraknya cukup jauh,” ujar Domases Al Atak.(ds/antara)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar