Pemkab Merangin Adopsi Strategi Pengembangan Teknologi Tepat Guna

Bupati Merangin H Mashuri menyebutkan Kabupaten Merangin Provinsi Jambi mengadopsi strategi dan kiat pengembangan teknologi tepat guna bagi masyarakat di daerah itu, khususnya bagi mereka yang tinggal di pedesaan. (ds/ANTARA/HO/Diskominfo)

 

DINAMIKA SULTRA.COM, JAMBI – Pemerintah Kabupaten Merangin Provinsi Jambi mengadopsi strategi dan kiat pengembangan teknologi tepat guna bagi masyarakat di daerah itu, khususnya bagi mereka yang tinggal di pedesaan.

“Pengembangan teknologi tepat guna bagi masyarakat, khususnya di pedesaan merupakan suatu jawaban yang tepat. Itu sebagai salah satu hal penting bagi pengentasan kemiskinan,” kata Bupati Merangin H Mashuri di Bangko, Jumat (21/10).

Menurut dia, teknologi tepat guna sebagai salah satu jalur penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pemkab Merangin menyadari, sebagian masyarakat mempunyai tingkat kemampuan penguasaan teknologi yang terbatas sehingga memerlukan fasilitasi dalam peningkatan perangkat yang bisa mendukung produktivitasnya.

Untuk mendorong program pengembangan teknologi di masyarakat itu, Bupati Mashuri secara khusus mendatangi Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XXIII tahun 2022 di Cirebon, Jawa Barat.

“Teknologi tepat guna berarti teknologi yang sesuai dengan kondisi budaya dan kondisi ekonomi serta penggunaannya harus ramah lingkungan. Teknologi semacam ini tepat guna karena biayanya relatif murah, teknologinya sederhana,” kata Bupati.

Selain itu lanjut bupati, teknologi semacam ini mudah dimengerti pemakainya dan dalam skala yang tidak terlalu besar, sehingga mudah dikembangkan dalam kondisi pembiayaan yang terbatas.

Gelar TTG Nasional XXIII tahun 2022 di Cirebon yang dihadirinya itu, diikuti ribuan inovator perwakilan dari sejumlah provinsi di Indonesia. Menariknya inovator dipertemukan dengan para investor/pengusaha dalam pengembangan teknologi tepat guna di daerah.

“Gelar teknologi tepat guna ini bertujuan untuk memasyarakatkan inovasi hasil teknologi tepat guna, sekaligus ajang promosi dan pertukaran informasi terkait pengembangan serta pemanfaatannya untuk kemajuan ekonomi masyarakat, khususnya di desa,” kata Bupati Mashuri menambahkan.(ds/antara)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar