Pemkab Sigi Gencarkan Program Inovasi Pro-Rakyat

DINAMIKA SULTRA.COM, SIGI – Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, terus menggencarkan program inovasi pro-rakyat meliputi Program Sigi Religi, Sigi Masagena dan Sigi Hijau, serta program KUR-nol persen dalam penyelenggaraan pembangunan daerah tersebut.
“Program inovasi ini sekaligus menjadi program unggulan yang semua kegiatannya dibiayai lewat APBD Sigi,” kata Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi, di Sigi, Jumat (21/10).
Pemkab Sigi mengalokasikan anggaran senilai Rp1,2 miliar lebih untuk mengoptimalkan implementasi program Sigi Religi yang merupakan inovasi untuk penguatan pembinaan umat dalam rangka memperkuat kerukunan, persatuan, dan kesatuan.
“Program ini diharapkan menjadi perekat kemajemukan yang ada, yang dapat menopang peningkatan kualitas ketenteraman dan kedamaian,” kata Samuel.
Dengan anggaran tersebut, Pemkab Sigi mencanangkan kampung mengaji dan umrah bagi imam masjid dan pegawai syara, serta wisata rohani Yerusalem bagi non-Muslim.
“Penguatan Sigi Religi dengan penggiatan secara intensif desa berzikir, desa mengaji, dan membumikan ratibul alhaddad, serta beribadah bagi umat Kristiani,” katanya.
Sementara program Sigi Masagena, berdasarkan data Pemkab Sigi melalui Dinas Sosial terdapat 12.334 keluarga warga ekonomi menengah ke bawah yang menjadi penerima manfaat Program Sigi Masagena.
Program Sigi Masagena di dalamnya meliputi pendidikan gratis dan kesehatan gratis, untuk masyarakat setempat.
“Pemerintah menanggung biaya perawatan dan pemeriksaan kesehatan, serta memberikan beasiswa pendidikan gratis termasuk pendidikan dokter,” ungkap dia.
Di samping itu, ujar dia, terkait dengan pelestarian lingkungan dan pencegahan bencana alam, Pemkab Sigi menggagas penanaman sejuta bambu dan pohon ditanami di setiap desa di Kabupaten Sigi.
“Semua sudah berjalan, dan terus dilakukan evaluasi untuk lebih mengoptimalkan program – program tersebut,” ungkap dia.
Ia menambahkan, Pemkab Sigi juga memberikan bantuan akses permodalan kepada IKM dan UMKM, serta kepada petani dan peternak, melalui program KUR nol persen.
“Lewat program ini Pemkab Sigi menanggung bunga bank dari besaran nilai kredit di bank, sehingga masyarakat tidak terbebani dengan bunga. Mereka hanya membayar pokok dari pinjaman,” sebutnya.
“Semua ini adalah wujud dari komitmen Bupati Sigi Mohammad Irwan dan Wakil Bupati Samuel Pongi untuk memberikan perhatian besar kepada masyarakat,” ujarnya.(ds/antara)