Gubernur Sulbar Dukung Polewali Mandar Perkuat Transmigrasi

DINAMIKA SULTRA.COM, MAMUJU – Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik mendukung Kabupaten Polewali Mandar dalam mengembangkan transmigrasi di wilayah itu karena akan memperkuat pangan daerah.
“Pemerintah Sulbar mendukung langkah pemerintah Polman (Polewali Mandar) membangun transmigrasi di wilayahnya karena akan memperkuat pangan daerah ketika para transmigran mulai bercocok tanam,” katanya di Mamuju, Kamis (3/11).
Ia mengatakan pemerintah pusat telah melakukan penempatan transmigrasi di wilayah Ratte, Kecamatan Tubbi Taramanu, Kabupaten Polewali Mandar tahun ini.
Ia mengatakan satuan pemukiman transmigrasi wilayah Ratte tersebut salah satu di antara 27 kawasan transmigrasi yang dibangun di Indonesia dan posisinya akan berdekatan dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Pulau Kalimantan.
“Transmigrasi di Ratte nantinya akan mampu menyuplai kebutuhan pangan IKN, ketika transmigrasi mulai mengembangkan pangan dan akan meningkatkan kesejahteraannya, karena Sulbar adalah daerah penyangga IKN,” katanya.
Ia berharap, warga pemukiman kawasan transmigrasi di Ratte segera mengembangkan pemanfaatan lahan untuk pertanian karena IKN akan menjadi pasar yang jelas untuk hasil pertanian mereka.
Ia mengatakan wilayah Sulbar tidak akan siap menghadapi ancaman krisis pangan jika para transmigran terus mengembangkan pangan.
Ia berharap Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar juga terus konsisten mengembangkan sektor transmigrasi di wilayah itu.
“Pemerintah Sulbar akan mendukung pembangunan infrastruktur untuk kebutuhan pengembangan hasil pertanian dan perkebunan di Kabupaten Polman karena itu akan berdampak bagi pembangunan ekonomi Sulbar,” katanya.
Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar mengatakan pembukaan transmigrasi di Kecamatan Tutar sudah ketiga kalinya.
Pemkab setempat berkomitmen mendorong pengembangan transmigrasi guna mengelola potensi perkebunan dan pertanian di Kecamatan Tutar.
“Kecamatan Tutat tanah subur yang akan menjadi efektif dengan masuknya transmigrasi mengelola pertanian dan perkebunan,” katanya.(ds/antara)