Pemkot Kendari Siapkan Pasar Murah di Kelurahan Kendalikan Inflasi

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyiapkan skema pasar murah yang akan dilaksanakan di setiap kelurahan untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus mengendalikan laju inflasi di daerah tersebut.

Penjabat Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu di Kendari, Kamis mengatakan pihaknya sudah menginstruksikan Dinas Ketahanan Pangan setempat agar membangun koordinasi dengan pihak terkait lainnya agar menggelar pasar murah di kelurahan.

“Saya sudah arahkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan untuk kita secara rutin melakukan pasar murah di kecamatan maupun di kelurahan secara bergiliran sehingga inflasi bisa kita jaga,” katanya.

Asmawa menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen menekan laju inflasi yang saat ini berada di angka 0,43 persen per September 2022, dimana meningkat jika dibanding periode Agustus sebesar 0,36 persen.

Dalam mengendalikan laju inflasi, dia mengaku langkah-langkah yang akan dilakukan Pemerintah Kota Kendari di antaranya menggelar pasar tadi, pasar murah hingga memastikan ketersediaan bahan pangan.

“Dalam mengatasi inflasi harus real contohnya pasar tani, pasar murah, kemudian kami akan melakukan survei kembali ketersediaan bahan pangan karena harapan kita angka yang ada sekarang memang ada kenaikan sedikit tapi mudah-mudahan bisa kita turunkan,” ujar dia.

Dia menambahkan bahwa operasi pasar nantinya akan dilakukan hingga tidak ada batas waktu karena menurutnya hal itu merupakan kewajiban pemerintah sehingga langkah dan upaya dalam menekan inflasi betul-betul jalan.

“Operasi pasar atau pasar murah tidak hanya di pusat kota misalnya kemarin di MTQ tetapi kita agendakan untuk dilaksanakan secara berkala di kecamatan bahkan kalau bisa sampai ke kelurahan-kelurahan sehingga bisa memperpendek rentan kendali antara distribusi dengan konsumen,” kata Asmawa.

Menurutnya dengan operasi pasar akan memastikan keterjangkauan harga komoditas hortikultura di tengah risiko kenaikan harga yang lebih tinggi dalam rangka menjaga daya beli dan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu pula dengan pemanfaatan pasar tani maka dapat mempermudah produsen menjual langsung hasil produksinya kepada konsumen dan memotong rantai distribusi, sehingga dapat menjaga harga komoditas.(ds/sgn)