Pemkab Kotawaringin Timur Perkuat Wawasan Kebangsaan Ormas

DINAMIKA SULTRA.COM, SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah memperkuat wawasan kebangsaan berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas) yang salah satunya dilakukan melalui dialog kebangsaan.
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kotawaringin Timur di Sampit, Kamis mengatakan, dialog kebangsaan penting untuk memperkuat pemahaman tentang nilai-nilai karakter bangsa dan memberikan motivasi, rasa cinta terhadap tanah air, dan rasa memiliki terhadap bangsa dan negara.
“Dialog kebangsaan yang kami laksanakan tak hanya menyasar organisasi kemasyarakatan, namun juga organisasi politik, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat,” katanya.
Sanggul menyampaikan, dialog kebangsaan juga untuk mengoptimalkan penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara berlandaskan nilai Pancasila, UUD RI 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
Lebih lanjut dia menjabarkan, bagi Kotawaringin Timur yang dihuni penduduk dengan beragam suku, agama, ras dan kelompok, sangat penting bagi semua pihak untuk memiliki pandangan yang sama tentang pentingnya toleransi dalam menjaga kerukunan.
Menyikapi perkembangan bangsa saat ini, ada fenomena bahwa perbedaan pendapat bukan lagi mewarnai kehidupan demokrasi tetapi justru menjadi pemicu menuju ke arah perpecahan.
Berbagai keributan yang muncul mencerminkan adanya ambisi untuk menjadi pemenang dan menjadi penguasa di segala bidang dengan berbagai cara, tidak peduli jika tindakannya itu merugikan dan mengorbankan kepentingan orang lain.
“Dalam perkembangannya banyak keragaman yang muncul dan kita harus lebih bertoleransi serta bersatu untuk menciptakan kondisi daerah yang maju, aman, damai, tenteram, tertib dan sejahtera,” ucap Sanggul.
Penegakan hukum juga sangat penting agar kekerasan tidak terjadi sekaligus menumbuhkan rasa aman dan nyaman di masyarakat.
Melalui dialog kebangsaan yang pihaknya laksanakan, diharapkan tumbuh wawasan kebangsaan pada masyarakat sehingga saat memasuki tahun generasi emas 2045 nanti, masyarakat Indonesia siap melanjutkan perjuangan para pahlawan yang telah membebaskan negara dari penjajah.
Pemerintah mengajak masyarakat untuk terus mengukuhkan persatuan dan kesatuan bangsa, serta senantiasa membangun kebersamaan untuk menuju cita-cita bangsa, bersatu dalam karya, beragam dalam kreativitas, mengabdi dan berbagi untuk bangsa dan negara. Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI adalah harga mati dan tidak bisa ditawar-tawar lagi.(ds/antara)