KSOP Baubau: Penumpang Kapal Natal-Tahun Baru Capai 27.468 Orang

DINAMIKA SULTRA.COM, BAUBAU – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Baubau, Sulawesi Tenggara, mencatat jumlah penumpang naik dan turun selama Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mencapai 27.468 orang atau meningkat sebesar 55,69 persen dari tahun sebelumnya.
Kepala Seksi Lalulintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhan KSOP Baubau ini menyebutkan penumpang naik kapal pada masa libur Natal dan Tahun Baru saat ini berjumlah 13.248 orang, sementara penumpang turun sebanyak 14.220 orang.
“Apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama khusus untuk penumpang naik sebanyak 8.926 orang dan penumpang turun sebesar 8.717,” ujar dia.
Pelaksana Harian Kepala KSOP Kelas II Baubau Herwan Rasyid di Baubau, Senin, mengatakan jumlah penumpang berangkat dan tiba tersebut tercatat sejak 18 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.
“Jadi ada peningkatan, dimana angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 hanya mencapai 17.643 orang,” katanya.
Ketua Posko Terpadu Penyelenggaraan Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 Baubau ini menambahkan persentase arus penumpang turun dengan tahun sebelumnya tumbuh sebesar 48,42 persen, dan penumpang berangkat mencapai 63,13 persen.
Terjadinya peningkatan arus penumpang Natal dan Tahun Baru ini, menurut dia, kemungkinan karena kondisi masa pandemi COVID-19 yang cukup berimbas dengan tahun sebelumnya, yang kala itu sempat diberlakukan pembatasan perjalanan orang.
“Jadi ada peningkatan, dan penumpang kapal itu antarprovinsi maupun antarpulau di wilayah Sultra baik seperti kapal cepat dan kapal Pelni,” ujarnya.
Meskipun perayaan puncak hari Natal dan tahun baru sudah selesai, tetapi pembukaan posko terpadu dengan melibatkan sejumlah instansi terkait tetap beroperasi hingga 8 Januari 2023 sesuai surat keputusan (SK) Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.
“Jadi kita masih seminggu lagi posko, dan ini mungkin sudah mulai ada peningkatan baik yang naik maupun turun karena mengingat yang pertama jadwal liburan sudah selesai, anak-anak sudah pada masuk sekolah kembali. Jadi masih ada tambahan data penumpang naik dan turun,” ujarnya.
Hingga saat ini pelayanan di pelabuhan daerah itu tetap masih berjalan sebagaimana biasanya dan dalam kondisi aman dan lancar, bahkan pihaknya juga tetap memberikan imbauan untuk menjaga protokol kesehatan karena pandemi COVID belum sepenuhnya menghilang di wilayah Tanah Air.
Pada angkutan Natal dan Tahun Baru tersebut juga, lanjut dia, pihaknya memastikan seluruh penumpang yang akan bepergian melalui jalur transportasi kapal laut itu semuanya terangkut.
“Hanya memang sempat adanya kapal cepat tujuan Baubau-Kendari penundaan sekitar 1 jam setelah Natal itu karena kondisi cuaca gelombang tinggi saat itu, sehingga ada penundaan sementara. Dan kami juga diimbau oleh BMKG dan arahan dari pimpinan untuk tetap melihat kondisi cuaca terkini, dan apabila tidak memungkinkan untuk berlayar maka jangan diberangkatkan kapal,” katanya.(ds/sgn)