Bupati Kaimana Bpresiasi Yayasan Tangan Pengharapan Bangun Pendidikan

DINAMIKA SULTRA.COM, KAIMANA – Bupati Kaimana, Papua Barat Freddy Thie mengapresiasi keterlibatan Yayasan Tangan Pengharapan dalam membantu pemda setempat membangun pendidikan anak-anak di Kampung Lobo, salah satu kampung yang berada cukup jauh dari Kota Kaimana.
Bupati Freddy di Kaimana, Jumat, mengatakan Yayasan Tangan Pengharapan, sebuah yayasan yang bergerak di bidang kemanusiaan dan pemberdayaan manusia dalam beberapa tahun ini mengirim guru-guru untuk mengabdi di Kampung Lobo.
“Kami sungguh mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih banyak atas perhatian dari Yayasan Tangan Pengharapan terhadap pendidikan anak-anak di Kaimana,” ujarnya.
Freddy mengaku bertemu langsung para guru dari Yayasan Tangan Pengharapan saat kegiatan Safari Natal beberapa waktu lalu di Kampung Lobo.
Selanjutnya, Kamis (5/1), Bupati Freddy menemui para guru atau tim pengajar Yayasan Tangan Pengharapan bertempat di Kantor Bupati Kaimana.
Ikut hadir dalam pertemuan itu sejumlah kepala distrik (camat), yaitu Kepala Distrik Kaimana, Kepala Distrik Kambraw, Kepala Distrik Etna, Kepala Distrik Arguni Atas, dan Kepala Distrik Arguni Bawah.
Pertemuan tersebut membahas rencana kerja Tim Pengajar Yayasan Tangan Pengharapan di Distrik Argunia Atas dan Arguni Bawah.
Menurut Freddy, Pemkab Kaimana berkomitmen serius untuk memajukan sektor pendidikan di Kaimana.
“Sektor pendidikan ini sangat penting untuk kemajuan daerah, kami komitmen untuk itu, sehingga kami sangat terbuka dengan semua pihak yang ingin berkolaborasi bersama kami,” ujarnya.
Freddy berharap segera menemui pimpinan Yayasan Tangan Pengharapan untuk menjalin kerja sama dalam hal pembangunan pendidikan agar bisa menyentuh seluruh wilayah distrik di daerahnya.
“Kalau bisa setelah ini kami dihubungkan dengan pihak Yayasan Tangan Pengharapan di pusat. Bagi saya, ini luar biasa, kita bisa diskusi lebih lanjut guna membangun kolaborasi dan kerja sama ke depan,” kata Freddy.
Pemkab Kaimana berharap kerja sama dengan Yayasan Tangan Pengharapan tidak saja terbatas di Kampung Lobo, tapi juga di kampung-kampung lain agar pendidikan anak-anak di Kaimana mendapat perhatian yang sama.
Tim pengajar dari Yayasan Tangan Pengharapan menyambut baik komitmen Bupati Freddy tersebut, dan akan memfasilitasi pertemuan dengan pimpinan yayasan untuk mewujudkan pembangunan dunia pendidikan di Kaimana. (ds/antara)