Unsultra Beri Penghargaan Pada Tiga Tokoh Sultra

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi yang dilakukan oleh para tokoh-tokoh yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra) demi kemajuan kampus, Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) memberikan penghargaan kepada tiga Tokoh Sulawesi Tenggara (Sultra) yakni Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Nasdem Dapil Sultra Dra Hj Tina Nur Alam, Presiden International Association of Management and Human Resources Development (IAMHRD) Dr H Sanihu Munir, dan Mantan Bupati dua periode Kabupaten Bombana H Tafdil pada malam Ramah Tamah dan Anugerah Award 2022 yang digelar di Hotel Calro Kendari, Kamis malam (5/1/2023).
Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Nasdem Dapil Sultra Dra Hj Tina Nur Alam sebagai penerima Awards turut berterima kasih atas penghargaan yang diberikan sebagai salah satu orang yang berkontribusi dalam kemajuan Unsultra. Ia mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka akan diberikan penghargaan. Tentunya penghargaan tersebut tidak diberikan secara sembarangan tetapi dilihat dari kinerja dan peran langsung yang dilakukan untuk kemajuan kampus Unsultra.
Sambungnya, memang sejak dulu piahaknya selau memberikan beasiswa untuk anak-anak di Sulawesi Tenggara bagi mereka yang ekonomi keluarganya kurang mampu atau menengah ke bawah. Sejak tahun 2019-2022, dirinya sudah memberikan 75.000 PIP beasiswa untuk para siswa SD SMP SMA dan SMK serta SLB yang saya bagikan di 17 kabupaten dan kota. Dirinya juga memberikan bantuan KIP Kuliah semenjak 2019 dan sudah mencapai 1500 yang dibagikan kepada mahasiswa di Sulawesi Tenggara.
“Kita berharap kedepannya Unsultra dapat penghargaan terbaik ke sepuluh di seluruh Indonesia. Karena tahun 2022 kemarin Unsultra sudah mendapatkan predikat 50 perguruan tinggi terbaik di seluruh Indonesia. Untuk itu, mari kita doakan semoga apa yang menjadi impian dari rektor dan seluruh pihak Unsultra bisa tercapai,” harapnya.
Sementara itu, Rektor Unsultra Prof Dr Ir Andi Bahrun mengungkapkan, pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan salah satu rasa syukur atas usia Unsultra yang ke-35 tahun sekaligus pemberian penghargaan kepada tokoh yang turut berkontribusi dan mendukung kemajuan Unsultra sampai saat ini. Untuk itu, pada malam penganugrahan tersebut pihaknya memberikan award sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada mereka yang benar-benar berkontribusi untuk kemajuan dan kebesaran Universitas Sulawesi Tenggara.
“Saya atas nama rektor dan seluruh civitas akademika Unsultra, dengan bangga dan rasa syukur kami mempersembahkan award ini semoga menjadi ikatan emosional dalam melangkah dan melakukan lompatan-lompatan baru untuk memajukan Universitas Sulawesi Tenggara,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, acara malam tersebut sesungguhnya adalah syukuran keluarga besar Universitas Sulawesi Tenggara atas anugerah yang diberikan, karena di tahun 2022 lalu berhasil 12 program studi baru yang tadinya hanya 5 program studi. Kemudian jumlah mahasiswa yang dulunya berkisar 2000-an sekarang sudah mencapai 4000-an, lalu posisi klaterisasi yang awalnya 2000-an pada tahun 2019 kini telah mencapai 256 dari seluruh PTN dan PTS yang ada di Inonesia.
Lanjutnya, pada tahun 2021 lalu Unsultra berhasil ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai 110 PTS berdasarkan Indeks Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi yang diberikan reward 900 juta rupiah untuk kegiatan penelitian. Kemudian pada tahun 2022 yang lalu di bulan November, Unsultra kembali dinobatkan sebagai urutan ke-45 PTS dengan IKU terbaik.
“Dengan prestasi yang terus didapatkan oleh Unsultra, saya berharap, agar semua pihak dapat terus kompak, saling bersinergi dan terus memperkuat jejaring dalam negeri serta mendorong kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri. Tekad kami adalah tidak hanya pertukaran mahasiswa, tetapi juga membentuk kelas internasional,” ujarnya. (ds/RS)