Pemkot Kendari Bedah 27 Rumah Atasi Kemiskinan Ekstrem

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), bakal membedah sebanyak 27 rumah di kota yang bertajuk Kota Lulo itu untuk mengatasi kemiskinan ekstrem.
“Pihaknya melakukan bedah rumah tersebut dalam rangka Hari Ulang Tahun Kota Kendari yang ke-192,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu di Kendari, Jumat (17/2/2023).
“Nanti dalam rangka HUT Kota Kendari kami akan melakukan bedah rumah, pada 27 rumah,” lanjut Asmawa Tosepu usai meresmikan Gedung instalasi rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari.
Dia menyebut pihaknya akan membedah 27 rumah yang masih berlantaikan tanah. Sebab, salah satu kategori daerah masuk dalam kemiskinan ekstrem, yaitu rumah-rumah warga yang masih berlantaikan tanah.
“Pada 27 rumah kalau kami lakukan penilaian itu adalah kategori kemiskinan ekstrem. Karena lantainya masih tanah,” lanjut Asmawa Tosepu.
Selain itu, pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) tersebut juga mengungkapkan bahwa langkah yang diambil Pemkot Kendari dalam mengatasi kemiskinan ekstrem, yaitu dengan cara melakukan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan pertumbuhan ekonomi.
“Tentu langkah-langkah yang dilakukan itu adalah pembangunan, peningkatan kesejahteraan pertumbuhan ekonomi, itu langkah-langkahnya,” jelasnya.
Ia menyampaikan bahwa hal tersebut lah yang merupakan langkah konkrit Pemkot Kendari dalam mengentaskan kemiskinan di Kota Lulo ini.
“Jadi, kalau ditanya langkah konkritnya pemerintah kota, yah melaksanakan penyelenggaraan, pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan melalui dana APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah). Kan dana APBD kita, kita alihkan untuk masyarakat semuanya,” beber Asmawa Tosepu.
Termasuk dengan peresmian Gedung Instalasi Rawat Jalan RSUD Kota Kendari, kata Asmawa Tosepu, hal itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Kendari.
“Bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kepesertaan mereka dalam akses mereka dalam rangka pelayanan masyarakat,” pungkasnya.(ds/sgn)