IAI Sultra Teken MoU LPPM UHO Kendari, Dukung Program Pengembangan Arsitektur

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjalin kerjasama dengan Pusat Penelitian Arsitektur dan Sumberdaya Lingkungan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.
Kerjasama sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Ketua IAI Sultra M Arzal Tahir dan Ketua Pusat Penelitian Arsitektur dan Sumberdaya Lingkungan LPPM UHO Kendari, Arman Faslih, di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (15/3/2023).
Perlu diketahui, isi perjanjian tersebut tentang pogram pengembangan profesi yang berkelanjutan pendidikan dan pelatihan serta pelatihan dan pengabdian masyarakat.
“MoU tersebut merupakan bagian dari kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan ke depannya,” kata Ketua IAI Sultra M Arzal Tahir.
Kata dia, MoU tersebut salah satunya terkait dengan bidang penelitian arsitektur, yang merupakan salah satu bidang kajian IAI agar bagaimana penelitian itu dilakukan untuk membantu kegiatan pengembangan praktek di lapangan.
“Nah, hasil-hasil penelitian itu bisa kita gunakan nanti pada saat pelaksanaan praktek terkait dengan program pengembangan profesi arsitektur,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pusat Penelitian Arsitektur dan Sumberdaya Lingkungan LPPM UHO Kendari, Arman Faslih mengatakan, MoU tersebut dilakukan karena melihat pesatnya perkembangan pembangunan di dunia jasa konstruksi, khususnya kearsitekturan.
“Sehingga pihak universitas itu mengiginkan ada kontribusi dari universitas ke seluruh wilayah di Provinsi Sultra, terkait dengan bidang kearsitekturan ini,” ungkapnya.
Apalagi kata dia, IAI Sultra merupakan asosiasi yang didalamnya berhimpun para praktisi dan para pemikir-pemikir di bidang arsitektur.
Sehingga, dari Pusat Penelitian Arsitektur dan Sumberdaya Lingkungan LPPM UHO Kendari mencoba bersinergi, kemudian mencoba memikirkan bagaimana pengembangan kapasitas terkait dengan kepentingan IAI.
“Dan juga bagaimana cita-cita dari universitas agar bisa berkontribusi bersama untuk pembangunan wilayah Sultra,” katanya.
“Dengan harapan melalui MoU ini kami bisa berkolaborasi dalam rangka mencoba membantu atau memberikan sumbangsih pemikiran di wilayah Provinsi Sultra secara khusus di bidang arsitektur,” sambungnya.(ds/adf)