BKKBN Sultra Maksimalkan Satgas Percepat Penurunan Angka Stunting

Kepala BKKBN Sultra Asmar (Ist)

 

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus memaksimalkan peran satuan tugas (satgas) percepatan penurunan stunting guna menekan angka kasus tersebut.

Kepala BKKBN Sultra, Asmar di Kendari, Rabu (22/3), mengatakan bahwa untuk penurunan stunting, kami memaksimalkan satgas yang sudah terbentuk di 17 kabupaten kota.

Ia menyampaikan, selain memaksimalkan peran satgas percepatan penurunan stunting, pihaknya juga membentuk tim pendamping keluarga yang ada di setiap kecamatan.

“Awal tahun ini, kita telah melakukan pelatihan bagi tim pendamping keluarga dan hari ini sudah selesai. Bahkan, kami juga membentuk satuan tugas (Satgas) Stunting di setiap kabupaten/kota di Sultra,” ujar Asmar.

Ia berharap dengan adanya Satgas dapat mendorong percepatan penurunan angka stunting di wilayah provinsi tersebut. Pihaknya pun turut memantau kinerja Satgas tersebut, sehingga semua proses bisa berjalan dengan baik.

“Ini dilakukan agar tidak ada lagi stunting baru yang muncul di tahun-tahun mendatang,” katanya.

Dia menyebut berdasarkan data SSGI prevalensi angka stunting Sultra tahun 2022 sebesar 27,7 persen atau mengalami penurunan dibanding tahun 2021 yang mencapai 30,2 persen.

Asmar menjelaskan, penyebab utama stunting di antaranya asupan gizi dan nutrisi yang kurang mencukupi kebutuhan anak, pola asuh yang salah akibat kurangnya pengetahuan dan edukasi bagi ibu hamil dan ibu menyusui.

Selain itu lanjut dia, buruknya sanitasi lingkungan tempat tinggal seperti kurangnya sarana air bersih dan tidak tersedianya sarana MCK yang memadai serta keterbatasan akses fasilitas kesehatan yang dibutuhkan bagi ibu hamil, menyusui dan balita.(ds/sgn)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar