Dishub Prediksi Puncak Arus Mudik Idul Fitri 1444 H di Terminal Baruga Mulai Hari Ini

Kepala UPTD Pengelolaan Sarana Prasarana atau Sapras Perhubungan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Wilayah Darat Dishub Sultra Asrin (Ist)

 

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), memprediksi bahwa puncak arus mudik Idul Fitri 1444 H di Terminal Baruga, Kota Kendari akan terjadi besok atau 19 April 2023.

“Peningkatan volume penumpang di terminal Baruga telah terjadi sejak awal Ramadhan 1444 Hijriah (H)/2023 Masehi (M),” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Sarana Prasarana atau Sarpras Perhubungan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Wilayah Darat Dishub Sultra, Asrin di Kendari, Selasa (18/4/2023).

Ia menyampaikan bahwa peningkatan penumpang mulai nampak dilihat mulai H-10 Lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M.

“Sekarang (arus mudik) belum terlalu, tapi saya lihat sudah ada peningkatan dari hari-hari biasa. Dari kurang lebih 10 hari terakhir Ramadan, ada peningkatan pelan-pelan,” ujar Asrin.

Dia mengungkapkan bahwa jumlah penumpang yang menggunakan jasa di Terminal Baruga perlahan-lahan terus meningkat dari jumlah penumpang harian biasa.

Dia menjelaskan bahwa puncak arus mudik masyarakat di Terminal Baruga baru akan terjadi pada 19 April 2023. Sebab, di hari tersebut seluruh masyarakat sudah masuk pada masa cuti bersama sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

“Puncak kepadatan tanggal 19 April, setelah cuti besoknya pasti padat,” ungkap Asrin.

Dia menambahkan bahwa berdasarkan data yang dihimpun bahwa jumlah lonjakan penumpang beberapa persen untuk masyarakat yang menggunakan Damri.

“Kemarin 151, khusus penumpang Damri. Tadi pagi sekitar 166,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, kata Asrin, pihaknya akan menyiapkan personel tambahan untuk ditempatkan di Terminal Baruga.

“kami juga akan menambah armada Damri untuk mengantisipasi penumpukan penumpang yang berlebih di terminal tersebut untuk tujuan Kota Baubau dan Mawasangka, Kabupaten Buton tengah (Buteng). Kami juga sudah komunikasi dengan Damri jangan sampai ada peningkatan supaya diantisipasi,” tutup Asrin.(ds/sgn)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar