Darwin Tanggapi Pengerusakan Baliho Oleh OTK di 26 Titik Se-Mubar

 

Foto DW (tengah), saat bersilaturahmi di rumah warga di Mubar. (Foto: Laode Abubakar).

 

DINAMIKA SULTRA.COM, MUNA BARAT – Darwin yang kerap disapa DW salah seorang figur Calon Bupati Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang selalu siap turun menjawab keluhan Masyarakat khususnya masyarakat Mubar, Senin (24/4/2023).

Menanggapi pengerusakan Baliho, DW sebagai Calon Bupati Mubar 2024 – 2029 mendatang, ia menginstruksikan kepada seluruh tim dan simpatisan agar tetap tenang jangan terpancing dengan hal-hal yang tidak terpuji. Ia inginkan kehadirannya dalam kontestasi Pilkada Muna Barat bisa membawa keteduhan serta iklim politik baru di kampung halamannya.

Ia mengatakan bahwa tindakan pengerusakan Baliho oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) ini adalah tindakan terorganisir. Ia menduga ada aktor dibalik kejadian ini yang merasa terganggu dengan gerakan Politiknya yang semakin hari DW mendapatkan dukungan yang masif dari masyarakat di seluruh wilayah Mubar.

“Baliho yang dirusaki oleh OTK akan segera diganti, justru dengan kejadian ini semakin banyak simpatisan yang menelpon saya, agar memperbanyak jumlah Baliho dan meminta pemasangan ditempatkan di rumah-rumah mereka agar lebih aman dan terjaga,” kata DW.

“Pengerusakan Baliho adalah upaya yang sia-sia, sebab secara politik justru ini lebih menguatkan posisi saya sebagai Calon Bupati Mubar menjelang Pilkada 2024 – 2029,” lanjutnya.

Menurutnya, simpatisan yang tadinya bersembunyi justru tertantang untuk menunjukan dukungan terhadapnya secara terang-terangan.

Olehnya itu, ia justru ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang mengaktori pengerusakan Balihonya.

Sementara itu, salah seorang Pemuda Lawa, Nukman mengatakan, kalau pengerusakan Baliho merupakan tindakan bar-bar yang tidak demokratis. Menurutnya pesta demokratis masih lama, semestinya tidak usah menaikan tensi politik.

“Masyarakat Mubar adalah orang-orang yang terdidik, jangan karena nafsu politik lalu ada gerakan mempolarisasi masyarakat Mubar. Masyarakat Mubar juga memiliki adab yang tinggi, saling menghargai dan tetap menjaga hubungan kepada siapapun, terkhusus keluarga,” ucap Nukman yang merupakan Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Pariwisata KNPI Sultra. (ds/abr)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar