Prodi S1 Kimia FMIPA UHO Kendari Raih Akreditasi Unggul

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Program Studi (Prodi) Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), meraih akreditasi unggul.

Prestasi yang membanggakan UHO ini, kembali dipersembahkan FMIPA UHO, mengingat sebelumnya Prodi Fisika juga meraih akreditasi unggul.

Hal tersebut ditandai dengan keputusan Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal Nomor 023/SK/LAMSAM/Akred/S/IV/2023 tentang peringkat Akreditasi Program Studi Kimia pada program Sarjana Universitas Halu Oleo Kendari.

SK tersebut ditetapkan di Depok pada 17 April 2023 oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal dan ditandatangani oleh direktur dewan eksekutif Prof. Dr,- Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal. IPU. ASEAN Eng.

“Baru-baru ini prodi kimia sudah meraih akreditasi unggul, dimana sebelumnya prodi Fisika sudah meraih predikat yang sama,” kata Dekan FMIPA UHO Kendari, Dr. Ida Usman.

“Sebelumnya prodi kimia akreditasi A dan dikonversi menjadi unggul,” ujarnya.

Dia menuturkan, untuk mendapatkan akreditasi unggul tersebut tidaklah mudah. Sebab harus memenuhi beberapa komponen.

Di antaranya, harus didukung dengan sistem manajemen yang baik dalam melayani, kepemimpinan pengelola, manajemen mutu, kurikulum, kecukupan dan kompetensi SDM, kekuatan visi misi dan target kinerja, kecukupan pembiayaan proses akademik.

Kemudian kualitas lulusan (IPK, lama studi, dan lama waktu menunggu hingga memperoleh pekerjaan), kualitas dan kuantitas kegiatan riset, publikasi, dan pengabdian pada masyarakat, serta kualitas dan kuantitas jalinan kerjasama dengan berbagai instansi.

“Untuk syarat tersebut alhamdulillah kami penuhi, kalau salah satu komponen saja nilainya rendah, kita tidak bisa unggul,” tuturnya saat dikonfirmasi Jumat, 28 April 2023

Selain itu juga kata dia, untuk mendapatkan akreditasi unggul tersebut harus didukung kualitas SDM baik tenaga pendidik atau tenaga kependidikan serta keberimbangan tenaga pendidik dengan mahasiswa.

“Jadi yang dinilai adalah kecukupan, kesesuaian penempatan, dan kualifikasinya atau pendidikan dan jabatan fungsional. Jadi Makin banyak S3 makin baik, makin banyak profesor makin baik,” tuturnya.

Dia mengungkapkan, untuk meningkatkan SDM dirinya terus melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, baik itu perusahaan industri maupun dinas terkait.

“Upaya ini kami tempuh selain untuk meningkatkan SDM alumni juga sebagai syarat akreditasi,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, bahwa selaku dekan dirinya juga terus melakukan perbaikan sarana dan prasarana yang ada di FMIPA UHO sehingga mahasiswa dapat belajar dengan nyaman.

“Saat kami ajukan akreditasi tentunya sarana dan prasarana kami itu sudah harus siap dan memadai. Sehingga dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa,” tutupnya. (ds/adf)