FH UHO Kendari Gelar Kuliah Umum dengan Hadirkan Kajati Sultra

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Fakultas Hukum (FH) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar kuliah umum dengan tema peran sarjana hukum dalam pembangunan nasional, Rabu (10/5/2023).
Acara tersebut dibuka langsung oleh Rektor Universitas Halu Oleo Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc dan dihadiri oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Halu Oleo, Dr. Herman, SH. L.LM, Asisten Intelijen Kejati Sultra; Ade Hermawan, SH. MH, Asisten Perdata dan Tata Usaha Negera Kejati Sultra; Ramadani, SH. MH, Asisten Pengawasan Kejati Sultra; Andi Mirnawaty, SH. MH, Kabag TU, Para Koordinator dan Pejabat Eselon IV di Kejati Sultra.
Dalam kuliah umum tersebut Fakultas Hukum UHO Kendari menghadirkan narasumber dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara yakni Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara, Patris Yusrian Jaya.
Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc mengatakan, kuliah umum tersebut diisi oleh pemateri dari praktisi yang memang ahli di bidang hukum.
“Sekarang kita bisa mendapat ilmu di bangku kuliah, tetapi untuk memperluas ilmu kita membutuhkan praktisi yang paham dengan ilmu kita, sehingga hari ini kita hadirkan praktisi dari Kejati yang paham tentang hukum,” kata Prof Zamrun.
Menurutnya, untuk memperluas wawasan mahasiswa, memerlukan praktisi dari luar agar ilmu yang mereka dapatkan di bangku kuliah nanti bisa diaplikasikan di dunia luar lebih nyata.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara (Sultra), Patris Yusrian Jaya mengungkapkan, dirinya datang untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada mahasiswa fakultas hukum agar semua mahasiswa tersebut dapat menjadi sarjana hukum yang berkualitas dan peduli terhadap pembangunan nasional.
Dia menuturkan, sebagai sarjana hukum sesungguhnya tidak lepas dari bagaimana konsep negara hukum yang dimiliki Indonesia.
“Mahasiswa ini harus lebih sungguh-sungguh mencari fondasi ilmu hukum, dimana mereka merupakan calon-calon penerus,” ungkapnya.
Ia berharap untuk seluruh audiens yang sebagian besar adalah mahasiswa S1 dan S2 UHO, untuk bisa optimal dalam berperan ke depannya.
“Sebagai calon sarjana hukum atau sarjana hukum agar belajar dengan tekun, mempersiapkan diri secara baik dan optimal agar memiliki pengetahuan hukum yang mumpuni dan kualified, serta harus terus berupaya memantaskan diri agar kelak layak dan kompeten dalam memberikan peranan sebagai sarjana hukum dalam kehidupan masyarakat dan pembangunan bangsa dan negara,” tuturnya.
Di tempat yang sama Dekan FH, Dr. Herman, S.H., LL.M menjelaskan, untuk semester ini, fakultas hukum rencananya akan mendatangkan 10 praktisi dari luar untuk melakukan kuliah umum. Hal tersebut bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa dalam menyambut dunia kerja nantinya.
“Mengundang praktisi dari luar sangat penting, khususnya untuk mahasiswa. Saat mereka keluar dari kampus pasti akan dihadapkan dengan dunia kerja, entah itu di kejaksaan atau pun di kehakiman,” ucapnya.
Kegiatan tersebut, kata dia, termasuk dalam program praktisi mengajar untuk menghadapi dunia kerja nanti.
“Salah satu kesyukuran kita pak Kajati meluangkan waktu untuk datang berbagi ilmu dan pengalaman kepada mahasiswa-mahasiswa hukum. Dengan adanya program praktisi mengajar ini, mahasiswa dapat memperoleh banyak ilmu untuk persiapan di dunia kerja ke depannya,” tutupnya.(ds/adf)