BKKBN Sultra Gelar Kegiatan Penguatan Penyelenggaraan Dashat Atasi Stunting

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar kegiatan penguatan penyelenggaraan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Kelurahan Puday, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Selasa.
Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SGGI) yang telah disampaikan Menteri Kesehatan, beberapa hari lalu, khusus Kota Kendari mengalami penurunan presentasi data stunting, yakni dari 24 persen pada 2021 menjadi 19,5 persen pada 2022.
“Program Dashat upaya BKKBN dalam percepatan penurunan stunting, karena program itu sarana mengedukasi masyarakat terkait dengan pentingnya asupan gizi,” kata Kadis Kependudukan dan KB Kendari Jahudding di Kendari, Selasa (13/6/2023).
“Kenapa ini penting dilakukan, karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui pentingnya asupan gizi pada proses pertumbuhan, apakah mulai remaja, hamil, menyusui, atau saat punya bayi dua tahun (baduta),” tutur dia.
Ia mengemukakan bahwa pemicu stunting, terkait dengan masalah gizi. Pada umumnya, masyarakat hanya berpikir makan hingga kenyang, tetapi tidak memenuhi unsur gizi, seperti protein, vitamin, dan gizi.
“Untuk itu, saya berharap seluruh pihak dapat bekerja sama secara komprehensif untuk mempercepat penurunan stunting,” ujar dia.
Pihaknya secara intensif melakukan sosialisasi program itu di tingkat kecamatan dan kelurahan, termasuk terkait dengan edukasi bagi masyarakat agar bisa mencegah stunting.
Upaya edukasi tersebut, ujar dia, terutama terkait dengan pemenuhan asupan gizi melalui Program Dashat.
Jahudding menyebutkan Kampung KB sudah terbentuk di 33 titik yang tersebar di 11 kecamatan di daerah itu.
“Kampung KB merupakan salah satu program prioritas nasional sebagai upaya pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga di tingkat desa dan kelurahan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dilakukan secara terintegrasi dan konvergen antar lintas sektor,” katanya.(ds/sgn)