BKKBN Sultra Beri Penguatan Pada Kampung KB di Kolaka

Peserta Pertemuan Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas Lintas Sektor Tingkat Kabupaten Kolaka, pada salah satu hotel di Kolaka, Kamis. (ds/HO-BKKBN Sultra)

 

DINAMIKA SULTRA.COM, KOLAKA – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra), memberikan penguatan terhadap Kampung Keluarga Berkualitas (KB) lintas sektor yang ada di Kabupaten Kolaka, Sultra.

Kegiatan pertemuan ini menghadirkan pejabat dari berbagai sektor antara lain Bappeda Kolaka, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, PKK, Ahli Gizi Puskesmas, juga para Ketua Pokja Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) dari 12 kecamatan se-Kolaka.

Narasumber dalam penguatan Kampung KB ini yakni Ketua PKK Kabupaten Kolaka dan Ahli Gizi dari Rumah Sakit Bunyamin Guluh Pemda Kolaka.

“Penguatan Kampung KB sangat penting dilakukan karena selain bisa membatasi ledakan penduduk, memberdayakan potensi masyarakat agar berperan nyata dalam pembangunan juga dapat mengatasi stunting atau balita gagal tumbuh,” kata Ketua Tim Pengendalian Penduduk BKKBN Sultra Mustakim di Kolaka, Kamis (15/6/2023).

“Dalam penguatan Kampung KB di Kolaka, kami menjelaskan secara runut mulai dari kompleksitas permasalahan Kampung KB, tugas mendesak dalam urusan stunting, dan program dapur sehat atasi stunting atau disingkat Dashat,” sebutnya dalam Pertemuan Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas Lintas Sektor Tingkat Kabupaten Kolaka.

Dia menerangkan, Kampung KB juga memiliki manfaat, yakni membangun masyarakat berbasis keluarga, menyejahterakan masyarakat, serta memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pelaksanaan integrasi program lintas sektor.

“Baru-baru ini salah satu Kampung KB di Kabupaten Kolaka, yakni Kampung KB Dahlia di Desa Tanggeau Kecamatan Polinggona, berhasil masuk dalam peringkat 6 besar tingkat nasional pada lomba DASHAT yang dilaksanakan oleh Direktorat Analisis Dampak Kependudukan BKKBN pusat,” katanya.

Bahkan, kata Mustakim, Kampung KB Dahlia tersebut sebelumnya juga berhasil meraih juara 1 tingkat Provinsi Sultra dalam lomba Kampung Keluarga Berkualitas, sehingga meraih hadiah uang pembinaan Rp10 juta dari Pemkab Kolaka.

“Masih akan ada lagi uang pembinaan dari Perwakilan BKKBN Provinsi yang rencananya diserahkan pada saat perayaan Hari Keluarga Nasional atau Harganas tingkat Sulawesi Tenggara,” tutur dia.

Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kolaka Yusri di Kolaka, Kamis mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung adanya penguatan Kampung Keluarga Berkualitas lintas sektor di dae tersebut.

Menurutnya pembangunan lintas sektor dan kemitraan melibatkan peran berbagai pemangku kepentingan lainnya dalam menyukseskan Program Kampung KB.

Selain itu, integrasi lintas sektor berupa pelayanan terpadu antar sektor yang menjadi kebutuhan masyarakat, seperti pelayanan KB, pelayanan pembuatan akta, pembangunan jalan dan jembatan, pembuatan KTP, pendidikan termasuk layanan kesehatan.

Ia berharap adanya kolaborasi dan sinergi antar lintas sektor dalam pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) di Kabupaten Kolaka dapat berjalan baik.

“Dinas Dalduk dan KB bersama BKKBN tentu tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya dukungan dari sektor-sektor lain karena pengelolaan kampung KB melibatkan banyak sektor terkait,” katanya.

Ia mencontohkan jika Kampung KB jalanannya masih rusak tentu dibutuhkan peran Dinas PUPR. Kemudian, jika tingkat pendidikan warga rendah maka dibutuhkan Diknas atau Kemenag yang mempunyai sekolah dan madrasah.

“Kalau ada masalah kesehatan tentu kehadiran Dinkes sangat dibutuhkan di Kampung KB tersebut,” demikian Yusri.(ds/sgn)

 

Baca Juga !
Tinggalkan komentar