Dies Natalis ke-42, UHO Kendari Bersatu Majukan Universitas
DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), merayakan Dies Natalis atau hari lahir yang ke 42, yang bertempat di Gedung Auditorium Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sabtu (19/8/2023).
Perlu diketahui, Universitas Halu Oleo sebelum menjadi kampus negeri, adalah kampus swasta yang didirikan pada tahun 1964 yang dikenal dengan UNHOL yang merupakan filial dari Universitas Hasanuddin Makassar.
Setelah berselang 17 tahun, atas perjuangan para pendahulu, Universitas Halu Oleo berhasil didirikan di Kendari, melalui Surat Keputusan Presiden RI Nomor 37 tahun 1981 pada tanggal 14 Agustus 1981 dan disusul oleh penandatanganan Prasasti berdirinya Universitas Halu Oleo pada tanggal 19 Agustus 1981 oleh Dirjen DIKTI saat itu, Prof. Dr. Rer. Nat. Doddy Achdiat Tisna Amidjaja.
Pertama berdiri, Universitas Halu Oleo baru memiliki 4 Fakultas, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan Fakultas Pertanian. Saat itu, lokasi Universitas Halu Ole hanya seluas 7 hektare, yang kita kenal saat ini dengan kampus lama, di Kemaraya.
Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc, menjelaskan setelah upacara Dies Natalis, Sabtu (19/8) pagi ini, akan dilanjutkan acara puncak semarak Dies Natalis pada Minggu, 20 Agustus 2023.
Salah satu item kegiatan yakni Greenmetric competition. “Kegiatan itu untuk menilai setiap fakultas lingkup UHO dalam menginterpretasikan Greenmetric di masing-masing fakultas,” jelasnya.
Dalam menyemarakkan Dies Natalis XLII, UHO menggelar berbagai kegiatan olahraga. Kegiatan itu untuk mempererat silaturahmi sesama civitas akademika universitas terbesar di Sultra.
“Dies Natalis tahun ini merupakan salah satu momen untuk mempersatukan seluruh civitas akademika dalam memajukan Universitas Halu Oleo dan pembangunan di daerah,” kata Rektor UHO, Sabtu
“Di tahun ini momentum kita untuk bersatu lagi bagaimana semua civitas akademika Universitas Halu Oleo bersatu untuk memajukan universitas, sehingga ke depannya UHO bisa maju dan berkembang serta berkontribusi terhadap pembangunan di daerah kita, khususnya di Sultra dan di Kota Kendari,” lanjut Prof Zamrun.
Rektor UHO, mengungkapkan, bahwa hal tersebut ditujukan dengan tema yang dipilih UHO Kendari dalam Dies Natalis ke-42 tahun, yakni “UHO Bersatu UHO Maju”.
Kata dia, tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen seluruh civitas akademika UHO untuk menyatukan semangat kolektif, berkolaborasi, berharmoni, serta sinkronisasi gerak, tekad, dan sinergi pikiran berjuang memajukan UHO dalam membangun dan menghasilkan sumber daya manusia yang berkarakter dan berdaya saing, baik tingkat regional, nasional maupun internasional.
“Dengan berbagai capaian dan prestasi yang diraih oleh dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan dan secara kelembagaan, telah membawa nama UHO menjadi semakin dikenal, baik di tingkat nasional, regional maupun internasional,” ungkapnya.
“Oleh karena itu, kita patut bersyukur atas karunia ini, dan tentunya kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar UHO yang telah berkontribusi dalam mencapai prestasi sekarang ini,” sambungnya.
Rektor UHO mengungkapkan, Dies Natalis ke-42 UHO dilaksanakan dengan maksud untuk merefleksikan dan mengevaluasi capaian UHO setiap tahunnya.
Sehingga melalui perayaan Dies Natalis ini, mengajak seluruh civitas akademika mengevaluasi sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai Universitas Halu Oleo.
“Selain keberhasilan, kita perlu mendalami kembali beberapa kendala dan kekurangan yang dihadapi pada tahun-tahun sebelumnya, sehingga pada masa-masa mendatang, kendala-kendala atau kekurangan tersebut tidak lagi terjadi atau dapat terselesaikan,” imbuhnya.
Alumnus Jepang juga menuturkan, melalui momentum Dies Natalis ini, mengajak semua civitas akademika untuk turut serta mengembangkan Universitas Halu Oleo dalam rangka mengabdikan diri pada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Mari kita saling bekerja sama dalam mewujudkan Universitas Halu Oleo yang unggul dalam inovasi pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat untuk membentuk sumber daya manusia (SDM) yang cerdas, komprehensif dalam pengembangan wilayah pesisir, kelautan dan pedesaan,” ujarnya.
Prof Zamrun menambahkan, Universitas Halu Oleo selalu berupaya melakukan pembenahan, inovasi dan peningkatan pada semua sektor, sehingga bisa bersaing dengan beberapa kampus terkemuka di Indonesia.
“Kemajuan Universitas Halu Oleo adalah tanggung jawab kita semua civitas akademika Universitas Halu Oleo. Mari kita melahirkan kesadaran bersama untuk berupaya bahu-membahu dan bergotong royong memajukan Universitas Halu Oleo,” Tutupnya.(ds/adf)