Ruksamin Dukung Percepatan Digitalisasi

Bupati Konawe Utara, H. Ruksamin usai penandatangan pernyataan komitmen penerapan pusat jejaring inovasi daerah (Puja Indah) dengan Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BKSDN) Kementerian Dalam Negeri, Dr. Yusharto Huntoyungi. (ds/HO-Pemkab Konawe Utara)

 

DINAMIKA SULTRA.COM, KONUT – Bupati Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Ruksamin, mendukung penuh percepatan digitalisasi di Bumi Oheo, sebutan untuk Kabupaten Konawe Utara.

Diketahui, dalam acara penandatanganan pernyataan komitmen penerapan pusat jejaring inovasi daerah Puja Indah tersebut, Bupati Konawe Utara didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Konut Asmadin dan Kabag Kerjasama Mustaman.

Hal itu diungkapkan Ruksamin usai penandatangan pernyataan komitmen penerapan pusat jejaring inovasi daerah Puja Indah dengan Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BKSDN) Kementerian Dalam Negeri, Yusharto Huntoyungi.

Berdasarkan keterangan tertulis dari Pemkab Kabupaten Konawe Utara yang diterima di Kendari, Rabu, menyebutkan, selain penandatanganan dengan Kabupaten Konawe Utara juga dilakukan hal yang sama dengan 22 kepala daerah di Indonesia yang dilaksanakan di Jakarta, Rabu (4/10/2023).

“Hari ini baru saja kita melakukan penandatangan komitmen, kita akan mendukung penuh digitalisasi di daerah,” kata Bupati Ruksamin.

Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto mengatakan aplikasi Puja Indah merupakan salah satu upaya pemerintah pusat untuk mendorong daerah agar mampu berinovasi.

“Kegiatan ini salah satu ikhtiar pemerintah pusat untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat serta untuk memenuhi instruksi Presiden tentang Percepatan Digitalisasi Di Daerah,” katanya.

Yusharto menyebutkan aplikasi Puja Indah telah memiliki 13 layanan publik, mulai dari perizinan, kesehatan, ketenagakerjaan, kependudukan, pendidikan, komoditas, aspirasi, ketertiban dan ketentraman umum, pekerjaan umum, administrasi pemerintahan, sosial, perhubungan, pariwisata dan empat layanan tematik yaitu e-ternak, e-Pendapatan Daerah, e- bumdes (Badan Usaha Milik Desa), serta e-validasi data kemiskinan, Layanan Pendapatan Daerah.

Yusharto berharap penggunaan aplikasi di Puja Indah dapat secepat mungkin digunakan di tiap daerah.

“Semoga kita dapat menggunakan secepat mungkin aplikasi yang ada dipuja indah” Harapnya.(ds/sgn)

 

Baca Juga !
Tinggalkan komentar