UPT PK2M: Karya Mahasiswa UHO Kendari Akan Hadir di Expo PKMI di Bali

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 4 produk dari 4 kelompok wirausaha Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), akan hadir pada Expo Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI) di Bali, 15 – 17 November 2023 mendatang.
Empat produk yang akan ditampilkan tersebut yakni maggot (pakan ternak), olahan kopi, olahan siomai, dan keripik sagu. Seluruh produk tersebut merupakan karya Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) UHO Kendari yang terdiri dari lima orang mahasiswa.
Ketua unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Kewirausahaan dan Karir Mahasiswa (PK2M) UHO Kendari, Sarinah menuturkan bahwa produk yang dihasilkan ini merupakan hasil karya dari mahasiswa lintas fakultas di UHO Kendari.
“Minimal kelompok-kelompok ini dari dua fakultas,” katanya.
Sebagai bentuk dukungan, PK2M UHO Kendari memberikan fasilitas untuk keberangkatan menuju Bali, meskipun yang akan dibiayai hanyalah ketua kelompok.
“Untuk anggota-anggotanya akan kami serahkan ke fakultas-fakultas untuk mendanai,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor UHO Kendari, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si. M.Sc, mengatakan bahwa pihaknya setiap tahun rutin mengirimkan wakil untuk kegiatan tersebut. Di mana, para peserta yang akan mengikuti kegiatan sudah lolos seleksi.
“Hal ini selalu kami support karena sudah ada setiap tahunnya. Mudah-mudahan makin banyak mahasiswa lain yang menunjukkan kreativitasnya agar potensi dari UHO bisa semakin dikenal,” katanya saat Festival Wirausaha UHO 2023, Senin (23/10).
Sementara itu salah satu tim kelompok yang produknya akan dipamerkan di Bali, Muhammad Farhan Mubaraq mengatakan, dirinya bersama 4 orang timnya akan menampilkan olahan keripik sagu yang diberi nama Sago Coconut Chips (GO Chips).
“GO Chips ini berbahan dasar kelapa dan sagu,” katanya.
Di mana, dua bahan dasar tersebut merupakan suatu kearifan lokal di Sultra seperti kelapa yang terkenal di Sultra khususnya di Kabupaten Bombana, dan sagu yang merupakan makanan tradisional di Sultra.
“Persiapan kami untuk kegiatan PKMI 2023 telah mencapai 80 persen, dan saat ini tengah persiapan pembuatan produk untuk dibawa ke Bali,” Pungkasnya.(ds/adf)