Pemkot-Dinkes Kendari Canangkan Satu Gerakan Cegah Penyakit

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mencanangkan satu gerakan untuk mencegah dan mengendalikan penyakit di kota itu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Ridwansyah Taridala di Kendari, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari telah melaksanakan rapat koordinasi (rakor) dan evaluasi pelaksanaan deteksi dini, upaya preventif, dan respon penyakit tingkat Kota Kendari.
“Kami sudah laksanakan rakor untuk gerakan itu (pada 14-15 November 2023),” kata Ridwansyah.
Dia mengungkapkan bahwa rakor dan evaluasi pelaksanaan deteksi dini, upaya preventif, dan respon penyakit tersebut bertujuan meningkatkan komitmen dan kepedulian seluruh komponen dalam menangani permasalahan kesehatan yang ada di Kota Kendari ini.
“Kemudian juga untuk meningkatkan mutu pelayanan dasar bidang kesehatan yang berhak diperoleh setiap warga negara, minimal sesuai dengan pelayanan dasar,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan dengan dilakukannya rapat tersebut untuk menggalang komitmen dan dukungan dari berbagai lintas sektor terkait dengan permasalahan kesehatan yang ada di Kendari.
“Selain itu, pertemuan tersebut juga diisi dengan paparan hasil capaian atau evaluasi program bidang pencegahan dan pengendalian penyakit, sekaligus menjadi salah satu media evaluasi dan penggalangan komitmen dan dukungan dari lintas sektor terkait,” kata Ridwansyah.
Sekda Kota Kendari itu juga menjelaskan bahwa Rakor tersebut menjadi salah satu momen strategis untuk saling berbagi informasi, komunikasi, dan penguatan komitmen, baik lintas program maupun lintas sektor.
“Hal itu akan memudahkan kita untuk mencapai target yang ditentukan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Kendari dr. Rahminingrum menambahkan bahwa pihaknya berharap dengan digelarnya rakor tersebut dapat menjadi gerak langkah, serta kebijakan terkait pemberantasan dan pengendalian penyakit betul-betul satu gerakan.
“Jadi, satu gerakan ini maksudnya untuk mengajak seluruh instansi lintas sektor terkait dengan kesehatan untuk bersama-sama bersinergi melakukan deteksi dini penyakit sebagai upaya pencegahan, dan juga untuk melakukan pengendalian penyakit tersebut,” ujar Rahminingrum.
Rakor tersebut dilaksanakan oleh Pemkot Kendari melalui Dinkes Kota Kendari dan diikuti oleh 15 kepala puskesmas se-Kota Kendari dan programer dengan total peserta sebanyak 92 orang.(ds/sgn)