KPU Sultra Sosialisasi Mahasiswa UHO Kendari

Jajaran komisioner KPU Sultra foto bersama usai sosialisasi dan edukasi Pilkada 2024 yang digelar KPU Sultra, kemarin. (Humas-UHO)

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengelar sosialisasi dan edukasi di Fakultas Peternakan, Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, kemarin.

Kegiatan dihadiri langsung Wakil Rektor III UHO Nur Arafah, Kordiv Hukum KPU Sultra Suprihati Prawati Nengtias dan jajaran Sekretariat KPU Sultra serta ratusan mahasiswa Fakultas Peternakan UHO.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor III UHO, Nur Arafah mengapresiasi sekaligus berterima kasih kepada KPU Sultra yang telah menyelenggarakan sosialisasi dan edukasi dengan konsep panggung demokrasi di UHO.

“Kami sangat memberi apresiasi dan berterima kasih kepada KPU Sultra. Kepedulian warga kampus sangat diperlukan dan menjadi contoh bagi masyarakat bahwa miniatur demokrasi itu ada di kampus,” ungkapnya.

Menurut Nur Arafah, demokrasi bukan sekedar memilih namun apa yang dipilih bisa dipertanggung jawabkan sehingga pemimpin yang dipilih benarbenar pemimpin yang amanah.

“Tentunya bagaimana mendorong partisipasi ini bukan karena ada tekanan atau uang biru bisa hadir untuk memilih,” ungkap dosen Fakultas Kehutana n dan Ilmu Lingkungan (FKIL) UHO ini.

Ditempat yang sama, Ketua pelaksana harian KPU Sultra, Suprihati Prawati Nengtias dalam sambutannya mengatakan, kedatangan KPU secara kelembagaan di UHO yakni untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada mahasiswa tentang pemilihan umum.

Itu dilakukan KPU karena nota bene mahasiswa ini adalah pemilih cerdas tepat dalam menggunakan hak pilihnya dengan sebenar-benarnya untuk memilih pemimpin di daerahnya masing-masing.

“Mahasiswa ini pemilih yang kritis. Pemilih yang independen juga menjadi agen perubahan dan tentu dapat menjadi corong bagi KPU untuk menyampaikan atau mensosialisasikan tentang Ayo ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) pada tanggal Rabu 27 November 2024 mendatang,” ungkapnya.

Suprihati berharap kepada mahasiswa yang terlahir sebagai pemilih cerdas benar-benar menjadikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebagai wadah bagaimana pemuda atau mahasiswa ini memberikan kontribusi dengan memilih pemimpin yang benar-benar amanah berkualitas dan berintegritas.

Pasalnya, dari representasi pemilih yang ada di Sultra itu sebanyak 46 persen adalah pemilih gen Z, artinya pemilih yang hadir sosialisasi dan edukasi kali ini menjadi penentu masa depan Sultra.

Jadi sebagai agen perubahan dan sebagai pemilih cerdas tentu mahasiswa harus memahami apa fungsinya sebagai pemilih cerdas.

Salah satu adalah bagaimana para mahasiswa ini kritis dalam memaknai seluruh berita atau informasi yang ada di media sosial karena pemegang utama pengguna utama dari pada media sosial tentu adalah para pemuda dan sebagian itu ada di tempat ini bagaimana kita cerdas dalam memilah apakah informasi ini atau informasi ini benar atau tidak.

“Nah tentu upaya-upaya itu ketika ada hal-hal yang sifatnya negatif tentu dengan daya krisis yang kita miliki mampu memeriksa atau mengecek atau memvalidasi benar atau salah berita ini dan kemudian tentu karena kita juga sebagai pengguna media sosial adalah fungsi utama kita bagaimana kita meluruskan atau menyebarkan informasi-informasi yang sifatnya positif tentang Pilkada ini,” tambahnya.

“Harapan kami dalam giat ini kehadiran kalian kami sangat butuhkan untuk menyampaikan hal-hal yang penting kepada masyarakat dan juga melalui forum ini kami menyampaikan bahwa datang ke TPS itu tidak asal datang Tapi tentu ada syaratnya yang pertama tentu kita sudah memenuhi syarat yang pertama yaitu sudah berusia 17 tahun atau sudah menikah dan dibuktikan dengan KTP elektronik,” Pungkas Suprihati.(ds/adf)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar