Peringati Hari Pangan Sedunia, Mahasiswa Gizi FKM UHO Kendari Gelar Seminar Nasional

Panitia pelaksana seminar bersama para narasumber usai kegiatan Seminar Nasional Hari Pangan Sedunia, Sabtu (2/11/2024). (Humas-UHO)

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Himpunan Mahasiswa Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, menggelar seminar nasional bertema “Hak atas Pangan untuk Kehidupan dan Masa Depan yang Lebih Baik.”

Seminar memperingati Hari Pangan Sedunia ini dibuka oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik FKM UHO, Jafriati.

“Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang hak atas pangan dan mendorong tindakan nyata untuk meningkatkan status gizi serta ketahanan pangan di Indonesia, khususnya di Sulawesi Tenggara,” ujarnya Sabtu (2/11/2024).

Seminar menghadirkan tiga pemateri kompeten yang membagikan pengetahuan dan penelitian mereka.

Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) membawakan materi tentang “Akses Pangan untuk Perbaikan Gizi Masyarakat”.

Dr. Ali Khomsan mengatakan bahwa akses terhadap pangan berkualitas sangat berpengaruh pada status gizi masyarakat.

Dr. Ali Khomsan menilai perlu dilakukan program makanan bergizi gratis di sekolah-sekolah di Indonesia.

Narasumber lainnya, Dr. Nurnashriana Jufri, dosen di FKM UHO, menyampaikan materi mengenai

“Pengaruh Pemberian Susu Kurma Diperkuat Vitamin D terhadap Status Vitamin D, Kalsium, dan Pertumbuhan Linier Anak Usia 48-59 Bulan”.

Dr. Nurnashriana menjelaskan bahwa susu kurma yang diperkaya vitamin D dapat meningkatkan kadar vitamin D dan kalsium anak, mendukung pertumbuhan linier yang optimal.

Sementara Ida Bagus Gede Bajera, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Tenggara, membahas “Strategi Peningkatan Ketahanan Pangan di Sulawesi Tenggara”.

Ida Bagus menjelaskan strategi yang perlu diimplementasikan, termasuk penguatan sistem pertanian lokal dan diversifikasi sumber pangan.

Seminar yang didukung oleh Emina ini diharapkan dapat membangun kesadaran kolektif dan tindakan nyata dalam meningkatkan ketahanan pangan dan status gizi masyarakat Indonesia, khususnya di Sulawesi Tenggara.(ds/adf)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar