Perum Bulog Baubau Sediakan Ribuan Ton Beras untuk Masyarakat
DINAMIKA SULTRA.COM, BAUBAU – Perum Bulog Cabang Baubau menyediakan komoditas beras sebanyak ribuan ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam rangka perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kepala Perum Bulog Cabang Baubau Muthain dihubungi di Baubau, Senin, mengatakan bahwa dalam rangka menghadapi Natal dan tahun baru, pihaknya menyiapkan stok beras medium sebanyak 3.200 ton dan beras premium sebanyak 20,7 ton.
“Pasokan yang ada di Bulog masih aman hingga awal tahun 2025,” kata Muthain.
Dia menyebutkan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan pasokan beras medium untuk pendistribusian bantuan sosial pangan cadangan beras pemerintah atau CBP di lima wilayah kabupaten/kota di Kepulauan Buton.
“Total beras yang sementara didistribusikan hingga akhir tahun nanti sebanyak 500 ton lebih,” ujarnya.
Muthain juga mengungkapkan bahwa selain cadangan beras, pihaknya juga memastikan komoditas lain seperti minyak goreng dan gula pasir di Gudang Bulog Baubau dalam keadaan aman.
Saat ini tersedia sebanyak 55 ribu liter minyak goreng kemasan dan 75 ton gula pasir.
“Pasokan yang ada juga untuk membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas harga,” ungkap Muthain.
Ia menjelaskan bahwa dalam waktu dekat sebelum masuk 2025, pihaknya telah memesan tambahan minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Natal dan tahun baru, sebanyak tiga kontainer dengan masing-masing kontainer berisikan 20 ribu liter minyak goreng.
“Kita sudah pesan tiga kontainer dengan total 60 ribu liter, dan tiba di Baubau sekitar minggu ketiga Desember,” jelasnya.
Muthain menuturkan bahwa minyak goreng menjadi kebutuhan primer para Ibu dan pelaku UMKM untuk mengolah berbagai jenis makanan. Apalagi minyak goreng dalam bahan pokok sehingga keberadaannya wajib tersedia di pasar.
“Pasokan minyak goreng saat ini masih tersedia 55 ribu liter. Selain minyak Bulog masih memiliki cadangan beras medium 3.200 ton sedangkan beras premium 20 ton 700 kilogram. Gula pasir masih ada 75 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di masa Natal dan tahun baru,” tambah Muthain.(ds/ono)