Kanwil DJPb: Pendapatan Negara di Sultra Rp137 Miliar

Kepala Kanwil DJPb Sultra Syarwan saat membacakan rilis pendapatan negara.(Ist)

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat realisasi pendapatan negara di wilayahnya per 10 Januari 2025 mencapai Rp137,47 miliar.

Kepala Kanwil DJPb Kemenkeu Sultra Syarwan, di Kendari, Sultra, Minggu, mengatakan bahwa realisasi sebesar Rp137,47 miliar itu berasal dari penerimaan dalam negeri, yakni penerimaan pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

“Dari sektor perpajakan di Sultra tercatat ada sebesar Rp121,29 miliar dan dari sektor PNBP sebesar Rp16,18 miliar,” kata Syarwan.

Ia menyebutkan realisasi pendapatan negara tersebut mengalami kontraksi secara tahun ke tahun atau year on year (yoy).

“Untuk penerimaan perpajakan secara yoy mengalami kontraksi sebesar 1,49 persen, sementara PNBP mengalami pertumbuhan sebesar 31,69 persen,” ujarnya.

Sementara itu, untuk realisasi belanja negara di Sultra pada periode yang sama tercatat sebesar Rp857,19 miliar dari total pagu sebesar Rp25,57 triliun yang terdiri atas belanja kementerian dan lembaga (K/L) Rp167,98 miliar dan transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp689,21 miliar.

“Jika dipersentasekan total realisasi belanja negara sebesar 3,35 persen dari pagu, terdiri atas belanja K/L sebesar 2,73 persen dari pagu dan TKD sebesar 3,55 persen dari pagu,” ujarnya.

Menurut Syarwan, secara tahun ke tahun, belanja K/L tumbuh sebesar 31,63 persen dan belanja TKD meningkat 53,00 persen.

Dia menjelaskan bahwa belanja negara tertinggi terdapat pada institusi kepolisian dengan total belanja sebesar Rp50,30 miliar atau 29,95 persen dari total realisasi di wilayah Sultra.

Syarwan mengungkapkan bahwa jika dilihat dari presentasi terhadap pagu, kinerja tertinggi pada KPPN Kolaka sebesar 3,40 persen yang terutama disumbangkan oleh akselerasi seluruh jenis belanja K/L di KPPN.

“Dilihat dari nominal, kinerja tertinggi dicapai oleh KPPN Kendari sebesar Rp121,19 M atau sekitar 72,15 persen dari seluruh realisasi belanja K/L di KPPN,” kata Syarwan pula.(ds/Ono)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar