Pemkot Skorsing Satu Personel Pol PP yang Pukul Pemuda di Kendari

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari memberikan sanksi berupa skorsing kepada satu personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang memukul seorang pemuda penjual kerupuk di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP Kota Kendari Muhammad Ewa saat ditemui di Kendari, Jumat, mengatakan bahwa personel yang diberikan skorsing itu berinisial H yang memukul seorang pemuda penjual kerupuk yang sering dilarang menjual di jalanan, karena kerap mengganggu pengguna jalan.
“Kami sudah rapatkan, sanksinya itu teguran keras berupa tidak masuk kantor selama tiga hari yang akan diberikan kepada anggota,” kata Muhammad Ewa.
Dia menyebutkan bahwa sementara untuk para personel Satpol PP lainnya yang juga ikut mengeroyok penjual kerupuk itu tidak diberikan sanksi. Sebab, Muhammad Ewa berdalih jika para personel tersebut hanya melerai kedua belah pihak yang sempat berduel (berkelahi).
“Jadi, yang terlibat itu sebenarnya mau melerai, karena merasa kasihan terhadap temannya,” ujarnya.
Ewa mengimbau kepada seluruh personel yang bertugas dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat diharapkan untuk menyampaikan teguran secara baik.
“Setiap teman-teman ini yang keluar melakukan patroli, kita menyampaikan kepada masyarakat itu secara santun, misalnya ada penjual yang melanggar ketertiban dan ketentraman masyarakat,” sebut Ewa.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa pemukulan yang dilakukan oleh beberapa personel Satpol PP Kota Kendari yang viral tersebut bermula karena para pedagang yang telah sering dilarang menjual di jalanan.
“Sebab, keberadaan mereka kerap mengganggu pengguna jalan. Bahkan sudah pernah dibawa ke kantor dan membuat pernyataan untuk tidak berjualan lagi, tapi pernyataan itu tidak diindahkan,” ujar Ewa.
Dia menjelaskan bahwa peristiwa yang terjadi pada Rabu sore itu berawal saat para anggota Satpol PP Kota Kendari turun kembali ke jalanan untuk menyampaikan agar mereka tidak menjual di jalanan tersebut.
Akan tetapi, kata Ewa, setelah personel Satpol PP meninggalkan tempat tersebut, mereka datang kembali berjual di jalanan tersebut, bahkan seorang pemuda penjual kerupuk itu mengajak personel Satpol PP untuk berkelahi.
“Dan dilerai, ternyata dia (pemuda penjual kerupuk) duluan pemukulan seperti yang terlihat di dalam video itu,” ucapnya.(ds/ono)