Sebanyak 1.570 Mahasiswa UHO Kendari Ikut KKN Batch 1 2025

Suasana pelepasan mahasiswa KKN melalui Zoom beberapa waktu lalu.(Humas/UHO)

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, secara resmi telah melepas mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Batch 1 Tahun 2025 pada Selasa, 4 Maret 2025.

Kegiatan pelepasan ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting dan dibuka langsung oleh Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc.

Dalam acara tersebut, hadir pula Ketua Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) UHO, Prof. Dr. La Ode Santiaji Bande, SP., MP., Sekretaris LPPMP sekaligus Ketua Panitia KKN, Dr. Muhaimin Hamzah, serta seluruh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), mahasiswa peserta KKN, dan panitia pelaksana KKN Batch 1 Tahun 2025.

Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc., memberikan apresiasi tinggi atas semangat dan kesiapan para mahasiswa yang akan terjun langsung ke masyarakat melalui program KKN.

Rektor UHO menekankan, keikutsertaan mahasiswa dalam program ini bukan hanya sebagai kewajiban akademik, tetapi juga sebagai wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan masyarakat, terutama di wilayah-wilayah lokasi pengabdian.

“Peserta diharapkan dapat menjaga nama baik almamater UHO selama pelaksanaan KKN. Ini dapat diwujudkan melalui sikap santun dalam berinteraksi dengan masyarakat, kemampuan beradaptasi dengan budaya dan kearifan lokal, serta menunjukkan profesionalisme dalam menjalankan program kerja yang telah dirancang,” ungkap Prof. Zamrun.

Prof Zamrun menyampaikan, pentingnya etika dan integritas sebagai pegangan utama bagi seluruh peserta KKN.

Mahasiswa diminta untuk menghargai adat istiadat setempat, membangun komunikasi yang baik dengan tokoh masyarakat, serta menjadi teladan dalam perilaku sehari-hari di lokasi KKN.

“Jaga sikap, jaga ucapan, dan jaga perbuatan. Kehadiran kalian di tengah masyarakat membawa nama besar UHO, maka tunjukkan bahwa kalian adalah generasi akademik yang cerdas secara intelektual dan matang secara emosional serta sosial,” pesannya.

Rektor yang menjabat dua periode ini menambahkan, program KKN merupakan momen penting bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang diperoleh selama perkuliahan.

Rektor UHI meyakini, melalui interaksi langsung dengan masyarakat, mahasiswa dapat menemukan persoalan nyata yang membutuhkan solusi inovatif, sekaligus mengasah kepekaan sosial dan kemampuan kepemimpinan dalam dinamika masyarakat yang beragam.

Lebih dari itu, KKN menjadi sarana efektif bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam percepatan pembangunan daerah, baik dalam aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun sosial budaya, sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing.

“Saya berharap KKN UHO tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat sasaran, tetapi juga meninggalkan pengalaman berharga dan membentuk karakter mahasiswa sebagai agen perubahan yang siap menghadapi tantangan masa depan,” jelasnya.

Pelaksanaan KKN Batch 1 Tahun 2025 terbagi dalam dua skema, yaitu KKN Reguler dan KKN Membangun Desa- Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

KKN Reguler dilaksanakan secara konvensional di berbagai desa yang telah ditetapkan oleh panitia.

“Melalui skema ini, mahasiswa diharapkan mampu berkontribusi dalam program pemberdayaan masyarakat, peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan, penguatan ekonomi lokal, serta pelestarian,” tutur Prof. Zamrun.

Sementara itu, KKN Membangun Desa-MBKM merupakan bagian dari implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Skema ini menempatkan mahasiswa lebih lama di lokasi pengabdian dengan fokus pada program-program strategis yang mendukung pembangunan desa secara berkelanjutan.

“Melalui kolaborasi lintas disiplin ilmu, mahasiswa KKN MBKM akan terlibat dalam penguatan kapasitas masyarakat, pengembangan teknologi tepat guna, pemberdayaan ekonomi kreatif, serta digitalisasi layanan desa. Selain itu, program KKN MBKM ini juga memberikan pengakuan akademik setara dengan 20 SKS bagi mahasiswa yang mengikutinya,” terangnya.

Ketua Panitia KKN, Dr. Muhaimin Hamzah, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan KKN Batch 1 Tahun 2025 melibatkan 1.570 mahasiswa dari berbagai fakultas di UHO, dengan lokasi pengabdian tersebar di sejumlah kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara dan daerah mitra lainnya.

“Saya berharap seluruh peserta mampu menjalankan program kerja yang telah dirancang dengan baik serta menjalin kerja sama yang harmonis dengan masyarakat setempat. Melalui pelaksanaan dua skema KKN ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman lapangan yang berharga, tetapi juga turut memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan daerah,” katanya.

Dr. Muhaimin menambahkan, bahwa dengan terlaksananya kegiatan pelepasan ini, UHO menegaskan komitmennya untuk terus mendorong mahasiswa menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat melalui program pengabdian yang terstruktur dan berkelanjutan.

“KKN juga menjadi salah satu bentuk nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat, yang diharapkan dapat semakin memperkuat posisi UHO sebagai perguruan tinggi yang peduli terhadap pembangunan berbasis lokal dan kesejahteraan masyarakat,” Tutup Dr. Muhaimin.(ds/adf)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar