PT Pertamina Cek Kualitas Pertalite di Empat SPBU Kendari

PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Kendari. (Ist)

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Kendari melakukan pengecekan kualitas bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di empat SPBU Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Integrated Terminal Manager PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Kendari Supriyono Agung Nugroho saat ditemui di Kendari, Minggu, mengatakan bahwa pengambilan sampel tersebut dilakukan di SPBU Saranani, SPBU Rabam, SPBU THR, dan SPBU By Pass.

“Dari hasil pengujian empat sampel produk pertalite dari empat SPBU berdasarkan dari ketentuan Dirjen Migas standar mutu kualitas BBM RON 90 produk pertalite bahwa diperoleh dari empat hasil pengujian itu masih masuk dalam kualitas ataupun spek (spesifikasi) dari Dirjen Migas,” kata Supriyono Agung.

Ia menyebutkan bahwa dari pemeriksaan sampel tersebut ada beberapa parameter yang diuji, mulai dari kadar sulfur, densiti 15, warna, kecerahan, dan bentuk visual dari BBM tersebut bersama-sama dengan Polda juga Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sultra.

“(Polda dan ESDM Sultra) melihat langsung proses pengambilan sampel produk yang ada di empat SPBU. Jadi, pada intinya kami pada hari ini menyatakan bahwa hasil dari produk yang kita salurkan ke seluruh SPBU di Sultra kita bisa pastikan kondisinya sesuai dengan mutu kualitas dari spesifikasi Dirjen Migas yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Supriyono Agung mengungkapkan bahwa pengambilan sampel untuk pemeriksaan kualitas BBM tersebut dilakukan buntut dari informasi ratusan kendaraan ojek online di Kota Kendari, yang mengalami kerusakan usai melakukan pengisian di SPBU.

Meski begitu, ia menyampaikan bahwa penyebab kerusakan motor dari ojek online di Kota Kendari itu tidak bisa langsung dipastikan karena mengkonsumsi BBM dari Pertamina langsung. Sebab, tidak ada yang mengetahui apakah mereka langsung membeli BBM tersebut dari SPBU atau dari tempat yang lain.

“Dari teman-teman Ojol kita tidak tau apakah produk itu berasal dari SPBU yang menjadikan dari tangan kami, atau kah memang dari produk yang telah dari beberapa lokasi yang lain, kita tidak bisa memastikan itu,” ungkap Supriyono Agung.

Ia menambahkan bahwa untuk memberikan layanan kepada para konsumen Pertamina di Kota Kendari, pihaknya menyiapkan link ataupun jalur pengaduan apabila terdapat kendaraan yang secara langsung mengisi BBM di SPBU dan mengalami kerusakan pada kendaraan mereka.

“Kalau memang ada keluhan kita sudah menyiapkan link jalur di 135 bisa kita kontak untuk melakukan pelaporan pengaduan, apabila ada nanti pengaduan masyarakat akan dikunjungi untuk bersama-sama untuk pengambilan pemeriksaan sampel,” tambahnya.(ds/ono)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar