Gunung Lewotobi Laki-laki Lima Kali Erupsi Dalam Enam Jam

DINAMIKA SULTRA.COM, FLORES TIMUR – Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Lewotobi Laki-laki mencatat Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi sebanyak lima kali pada Selasa (18/3) pada periode pengamatan pukul 18.00 hingga pukul 24.00 WITA.
“Teramati lima kali letusan dengan tinggi 300-1.200 meter dan warna asap kelabu,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Lewotobi Laki-laki Herman Yosef S Mboro dalam laporan tertulis yang diterima di Labuan Bajo, Selasa.
Kelima erupsi itu terjadi masing-masing pada pukul 18.13 WITA, pukul 20.00 WITA, pukul 22.12 WITA, pukul 23.33 WITA, dan pukul 23.50 WITA.
Dalam pengamatan visual Gunung Lewotobi Laki-laki terlihat jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 100-200 meter di atas puncak kawah.
Dia juga menjelaskan terjadi sebanyak tiga kali gempa hembusan dengan amplitudo 4.4 mm hingga 5.9 mm dan durasi selama 94 detik hingga 100 detik.
Selanjutnya, tercatat sebanyak tiga kali gempa tremor harmonik dengan amplitudo 3.7-5.9 mm dan durasi 59-122 detik serta satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 37 mm, S-P 10 detik dan durasi 55 detik.
Cuaca di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dalam periode pengamatan tersebut dilaporkan cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah utara dan timur laut. Suhu udara 21 hingga 23 derajat Celsius.
Dia mengatakan bahwa saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level III (Siaga), oleh karena itu masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius lima km dari pusat erupsi dan sektoral barat daya – timur laut sejauh 6 km.
Masyarakat juga diimbau agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diminta untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki juga diminta untuk memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.(ds/antara)