Pelindo Kendari Imbau Warga Mudik Tidak Beli Tiket Lewat Calo

Perwakilan Pelindo Terminal Petikemas Kendari saat disematkan pin oleh Kepala KSOP Kelas II Kendari Capt. Rahman. (Ist)

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Pelindo Terminal Petikemas Kendari mengimbau kepada seluruh warga yang hendak melakukan perjalanan mudik melalui pelabuhan penyeberangan untuk tidak membeli tiket lewat calo untuk menghindari tiket palsu atau ilegal.

General Manager (GM) Pelindo Terminal Petikemas Kendari Herryanto saat ditemui di Kendari, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya juga telah memberikan sosialisasi kepada masyarakat melalui platform media sosial dan radio terkait informasi pembelian tiket yang sah secara online.

“Kita juga sudah memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar membeli tiket secara online dan bisa mendapatkan diskon kepada masyarakat.,” kata Herryanto usai melaksanakan Apel Kesiapan Angkutan Lebaran Idul Fitri.

Dia menyebutkan bahwa dalam menghadapi arus mudik Lebaran tahun 2025 ini pihaknya telah mempersiapkan sejumlah fasilitas yang ada di pelabuhan agar memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik melalui pelabuhan penyeberangan.

“Kita turun langsung ke lapangan menyaksikan kondisi fasilitas, pelabuhan, dan kondisi kapal bersama tim unsur maritim, di mana kesiapan kita tahun ini jauh lebih siap karena terminal kita sudah lakukan perbaikan,” ujarnya.

Herryanto juga menjelaskan bahwa pihaknya juga telah menata ulang tata letak Pelabuhan Nusantara Kendari untuk mencegah terjadinya penumpukan penumpang akibat lonjakan pemudik.

“Kami sudah persiapkan parkiran kami sudah atur rutenya dan lebih tertata, dan juga para penumpang yang naik ke kapal dan turun itu berbeda, satu pintu masuk dan satu pintu keluar, jadi mereka tidak bertabrakan yang akhirnya mengakibatkan penumpukan,” katanya.

Ia menyampaikan bahwa selain dari kondisi pelabuhan, kesiapan dari tenaga dan pegawai yang disiapkan untuk memberikan pelayanan arus mudik bersama dengan unsur maritim tahun ini juga lebih banyak dibandingkan dengan tahun-tahun yang kemarin.

“Saya yakin tahun ini kita lebih siap untuk memberikan layanan mudik yang baik untuk masyarakat,” ucapnya.

Herryanto menambahkan bahwa pihaknya memprediksi untuk lonjakan penumpang di pelabuhan sangat kecil terjadi. Sebab, tahun ini libur sekolah dan para pegawai telah diberikan waktu untuk WFH mulai tanggal 24 Maret hingga 8 April 2025 mendatang.

“Jadi, mudik lebaran ini juga kan panjang liburnya, kami yakin bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik,” tambah Herryanto.(ds/ono)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar