Kanwil DJPb Sultra: Belanja Negara Per 21 Maret 2025 Capai Rp3,85 Triliun

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat belanja negara di Provinsi Sultra periode 1 Januari hingga 21 Maret 2025 mencapai Rp3,65 triliun.
Kepala Kanwil DJPb Kemenkeu Sultra Syarwan di Kendari, Minggu, mengatakan realisasi belanja negara di Sultra tersebut terdiri atas belanja kementerian dan lembaga atau K/L sebesar Rp1,01 triliun dan transfer ke daerah atau TKD sebesar Rp2,84 triliun, dari total pagu secara keseluruhan sebesar Rp25,6 triliun.
“Realisasi Belanja Negara itu sebesar 15,11 persen dari pagu, terdiri atas belanja K/L sebesar 16,44 persen dari pagu dan TKD sebesar 14,68 persen dari pagu,” kata Syarwan.
Menurut Syarwan, secara tahun ke tahun, belanja K/L tumbuh sebesar 25,98 persen dan belanja TKD meningkat 1,83 persen.
Syarwan mengungkapkan untuk belanja negara tertinggi terdapat pada institusi kepolisian dengan total belanja senilai Rp254,32 miliar atau 24,95 persen dari total realisasi di Sultra.
“Sementara itu, dari sisi pertumbuhan (year on year/yoy), Sebagian besar K/L khususnya untuk 10 K/L dengan pagu tertinggi mengalami kontraksi,” katanya pula.
Sementara itu, untuk realisasi pendapatan negara di wilayah ini dengan periode yang sama mencapai Rp512,06 miliar yang berasal dari penerimaan dalam negeri, yakni penerimaan pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
“Dari sektor perpajakan di Sultra tercatat sebesar Rp337,49 miliar, dan dari sektor PNBP sebesar Rp174,58 miliar,” ujar Syarwan lagi.
Ia menyebutkan realisasi Pendapatan Negara tersebut mengalami kontraksi secara tahun ke tahun (yoy).
“Untuk penerimaan perpajakan secara yoy mengalami kontraksi sebesar 31,19 persen, sementara PNBP mengalami pertumbuhan sebesar 16,24 persen,” ujarnya.
Syarwan juga menuturkan bahwa jika dilihat dari persentase terhadap pagu, kinerja realisasi belanja K/L tertinggi terdapat pada KPPN Kolaka sebesar 20,73 persen yang terutama disumbangkan oleh akselerasi belanja pegawai.
“Dilihat dari nominal, kinerja tertinggi dicapai oleh KPPN Kendari sebesar Rp736,15 miliar atau 72,52 persen dari seluruh realisasi belanja K/L di KPPN,” katanya pula.(ds/ono)