Andi Sumangerukka Berangkatkan 600 Pemudik Gratis Tujuan Raha dan Baubau

Gubernur Provinsi Sultra Andi Sumangerukka saat menyerahkan tiket gratis secara simbolis kepada masyarakat yang hendak mudik. (Ist)

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka memberangkatkan 600 pemudik gratis dengan tujuan Raha dan Baubau dari Pelabuhan Nusantara Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Senin.

Gubernur Sultra Andi Sumangerukka saat ditemui di Kendari, Senin, mengatakan bahwa program mudik gratis dilaksanakan dalam rangka perayaan Idul Fitri.

“Kita mulai program mudik gratis tahun ini, mudah-mudahan nanti pelaksanaannya lancar dan aman. Kalau pelaksanaannya lancar dan aman maka kita akan melakukan untuk mudik gratis tahun berikutnya setiap hari raya,” kata Andi Sumangerukka.

Dia menyebutkan bahwa program tersebut diharapkan berkelanjutan dan dirinya akan bekerja untuk masyarakat di Provinsi Sulawesi tenggara.

“Kita ingin mereka merayakan mudik ini dengan aman dan nyaman,” ujarnya.

Andi Sumangerukka juga mengungkapkan bahwa program tersebut bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam merayakan Lebaran bersama keluarga.

“Kita ingin mereka mudik dengan aman dan nyaman,” ungkap Andi Sumangerukka.

Ia menjelaskan bahwa dalam pelaksanaannya, program ini menyasar berbagai daerah di Sultra, termasuk wilayah-wilayah yang masih membutuhkan fasilitas mudik lebih baik. Salah satunya adalah Kabupaten Bumpala dan Pulau Angkawain.

“Kami akan melihat kebutuhan di sana. Jika memang diperlukan, maka kita akan fasilitasi,” jelasnya.

Program mudik gratis ini menyediakan kuota sebanyak 8.062 orang. Awalnya hanya direncanakan dalam satu gelombang, tetapi karena tingginya minat masyarakat, akhirnya dibuka dua gelombang.

“Gelombang pertama sudah berlangsung yakni kapal cepat tujuan Kendari, Raha dan Baubau, dan pada tanggal 26 ada gelombang kedua,” sebutnya..

Andi Sumangerukka juga menegaskan bahwa program ini tidak menggunakan anggaran daerah (APBD), melainkan didanai dari yayasan yang dikelola secara pribadi.

“Biasanya kalau pakai APBD pasti ribut. Saya ingin berbagi, jadi saya berikan. Saya memang ingin bersedekah,” ucapnya.

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Sultra dapat menikmati perjalanan mudik dengan lebih aman dan nyaman, serta mempererat tali silaturahmi dengan keluarga di kampung halaman.(ds/ono)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar