Pemkot Kendari Panen 14 Ton Jagung Petani Binaan

Wali Kota Kendari Siska Karina Imran (empat kiri) dan Wakil Wali Kota Kendari Sudirman (tiga kiri) bersama jajaran Forkopimda Kendari saat panen jagung di Kelurahan Lalodati Kota Kendari .(Ist)

DINAMIKA SULTRA.COM KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari memanen sebanyak 14 ton jagung bersama kelompok petani binaan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Wali Kota Kendari Siska Karina Imran saat ditemui di Kendari, Senin, mengatakan bahwa hasil panen tersebut berasal dari lahan seluas dua hektare yang dikelola kelompok tani di Kelurahan Lalodati dan Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.

“Pemkot Kendari sangat mendukung segala upaya untuk meningkatkan produksi pertanian yang bisa menekan laju inflasi di Kota Kendari,” kata Siska.

Ia menyebutkan bahwa panen jagung tersebut juga bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional sesuai dengan program asta cita Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.

“Dan panen jagung ini, juga diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan petani di Kota Kendari,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari Sahuriyanto Meronda, mengatakan bahwa jagung yg dipanen itu merupakan jagung pakan untuk memenuhi permintaan bahan pakan ternak yg ada di Kota Kendari

“Luas lahannya dua hektare. Dan hasil produktivitasnya tujuh ton per hektare,” ucap Sahuriyanto.

Sahuriyanto menjelaskan bahwa dalam proses pengelolaan lahan tersebut pihaknya menggandeng para petani lokal untuk pemberian bibit, perawatan lahan hingga proses panen guna mendukung menyukseskan ketahanan pangan nasional.

Ia mengungkapkan bahwa kelompok tani yg selama ini melakukan aktivitas budidaya tanaman jagung tersebut merupakan kelompok tani binaan Dinas Pertanian Kota Kendari.

“Untuk pemasarannya langsung dibeli oleh para pengumpul jagung pakan yakni harganya Rp5.000 per kilogram, Sedangkan Bulog Rp5.500 per kilogram dengan kadar air 14 persen,” jelas Sahuriyanto.

Dia menambahkan bahwa Dinas Pertanian Kota Kendari dalam rangka mendukung Asta cita Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, pihaknya mengusulkan areal tanaman jagung seluas 466 hektare untuk tanaman jagung di Kota Kendari pada tahun 2025.

“Ke depan untuk tahun ini, bukan hanya benih jagung yang diberikan, tapi juga dengan pupuk, dan pendampingan penyuluh pertanian,” tambahnya.(ds/ono)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar