PT Pelni Siapkan Jaringan Internet di Kapal Bagi Penumpang Mudik

Suasana para penumpang yang baru turun dari kapal Pelni di Pelabuban Murhum Baubau. Selasa. (Ist)

DINAMIKA SULTRA.COM, BAUBAU – PT. Pelni menyediakan fasilitas jaringan internet di atas kapal bagi penumpang mudik lebaran yang dapat dinikmati oleh pengguna jasa dalam perjalanan.

“Saya apresiasi adalah fasilitas yang disediakan oleh kapal. Contohnya seperti jaringan internet (Wifi), walaupun berbayar namun fasilitas tersebut bisa dinikmati oleh semua penumpang,” ujar Aksal, salah seorang penumpang KM Gunung Dempo saat tiba di pelabuhan Murhum Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa.

Ia juga menambahkan bahwa kecepatan jaringan internet saat berada di atas kapal cukup baik.

“Tadi walaupun saya berada di anjungan dan tempat-tempat lain di atas kapal itu wifi-nya masih bisa terjangkau,” katanya.

Tidak hanya fasilitas itu, kata dia, dari segi konsumsi makanan pun tetap disediakan di bulan Ramadhan bagi penumpang yang tidak berpuasa.

Aksal juga mengaku meski arus penumpang mudik Lebaran 2025 yang menumpangi kapal Pelni cukup padat, namun petugas atau crew kapal cukup cekatan untuk meminimalisir suatu hal dengan mengatur penumpang di atas kapal.

“Yang berdesakan misalnya saat penumpang masuk dan bingung mencari tempatnya itu diarahkan, sehingga kondisi di atas kapal tetap tertib dan nyaman,” katanya.

Kepala PT Pelni Cabang Baubau, Djasman menuturkan bahwa jumlah penumpang KM Gunung Dempo saat sandar di Pelabuhan Murhum Baubau menurunkan sebanyak 1.656 orang, sedangkan penumpang berangkat berjumlah 190 orang dan penumpang lanjutan 545 jiwa.

Ia memperkirakan, puncak arus mudik Lebaran pada 25 dan 26 Maret 2025, dimana waktu itu akan ada dua kapal yakni KM Sinabung dan KM Labobar. Kemudian pada 31 Maret atau hari “H” Lebaran terjadwal juga ada tiga kapal lagi yang akan menyandari Pelabuhan Baubau.

“Kami tentunya siap melayani, tidak ada masalah walaupun hari Lebaran, itu sudah kewajiban kami,” ujar mantan Kepala Pelni Cabang Balikpapan Kalimantan Timur dan Bitung Sulawesi Utara ini.

Hingga saat ini, sebut Djasman, jumlah penumpang turun di Baubau sekitar 13 ribu orang.

Mengenai jumlah kapal yang ke Baubau, kata dia, secara kontinyu sebanyak 11 kapal, namun ada tambahan satu unit yakni KM Gunung Dempo untuk mengantisipasi angkutan Lebaran 2025, sehingga total menjadi 12 armada.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Baubau, Taher Laitupa menyebutkan bahwa sejak pembukaan posko angkutan Lebaran mulai 21-23 Maret jumlah penumpang naik dan turun tercatat sebanyak 3.088 orang.

“Jadi sejak pembukaan posko itu jumlah penumpang naik sebanyak 1.395 orang dan penumpang turun 1.688 orang. Ini kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama sudah meningkat,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa untuk memastikan pelaksanaan arus mudik angkutan lebaran 2025, pihaknya telah menggelar rapat bersama beberapa instansi Pemkot Baubau dalam hal ini Dinas Perhubungan, Satpol PP serta dari kepolisian.

“Jadi rapat tadi terkait dengan pengamanan, apalagi saat puncak arus penumpang atau hari-hari libur kami di KSOP agak sulit untuk mengurai arus lalulintas jalan, karena bekerja sesuai dengan wilayah kerja, karena kalau jalan raya tugas pemda, kepolisian,” ujarnya.(ds/ono)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar